Mengasingkan Diri Untuk Party di IT'S THE SHIP 2018

Oleh: jeni - 10 Nov 2018

Tahun ke-5 dari penyelenggaraan IT'S THE SHIP ternyata tidak menurunkan animo dari para partygoers untuk join ke festival EDM terbesar di asia yang diadakan di atas kapal pesiar. Ini adalah kali ketiga CreativeDisc diundang untuk meliput event besar ini, dan bagi penulis sendiri, ini adalah pengalaman pertama menghadiri event EDM terbesar, sekaligus pertama kalinya ikut dalam perjalanan kapal pesiar. Antrian sudah mengular sejak di proses imigrasi untuk masuk ke dalam kapal. Tahun ini, It’s The Ship masih diadakan di salah satu kapal pesiar baru di Asia bernama Genting Dream Cruise. Selama kurang lebih 4 hari 3 malam, mulai tanggal 4 – 7 November 2018, partygoers dibuat puas menikmati line up keren yang sudah disiapkan oleh It’s The Ship.

Selama empat hari itu, kapal yang berlabuh di Marina Cruise Center – Singapura, berlayar menuju ke Phuket dan kembali lagi ke Singapura. Dalam perjalanan, selain bisa menikmati festival music EDM yang tiada henti, shipmates (sebutan untuk penonton It’s The Ship, red.) juga bisa bermain Casino, Golf, bowling, Outdoor Activity (Basket, panjat tebing, sampai halang rintang), mengikuti Gala Dinner, hingga makan sepuasnya dengan menu buffet selama 24 jam penuh. Sayangnya, waterslides yang sangat tempting untuk dicoba ternyata tidak dibuka.

Tidak ada tamu lain kecuali para Shipmates dan para awak yang berada di kapal besar dengan 19 lantai itu. Menurut promotor event ini: LiveScape Asia, lebih dari 3000 orang meramaikan It’s The Ship tahun ini dan semua cabin terjual habis! Animo party goers tidak hanya datag dari negara penyelenggara: Singapura  saja, tetapi juga dari berbagai negara di Asia seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Korea, hingga Jepang. Semuanya berbondong-bondong ke Singapura untuk menikmati pesta mewah ini.

Party dimulai saat semua shipmates sudah berada di kapal. Dalam It’s The Ship kali ini, terdapat setidaknya 4 Stage yang digunakan. Main Stage bernama Crown Stage, yang berada persis di deck tengah kapal. Stage ini diapit oleh water slides raksasa, dan di depannya terdapat sebuah kolam renang besar dengan kedalaman 2 meter, dua buah jacuzzi untuk mereka yang membeli tiket VIP, serta area outdoor tiga lantai yang sangat luas. Tak lupa, terdapat beberapa bar di sekitarnya agar para shipmates semakin luwes menikmati party.

Kemudian ada Anchor Stage yang juga merupakan Zouk Beach Club yang berada di ujung belakang kapal. Well, ini alasan kenapa dinamai Anchor Stage. Venue epic ini memiliki area party yang lebih kecil dibanding Crown Stage, namun vibes-nya sangat menyenangkan. Dengan area penonton yang dibuat berundak-undak dilengkapi sofa-sofa empuk untuk bersantai, party goers bisa merasakan suasana yang lebih intim dan seru. Tak lupa, terdapat juga 2 jacuzzi yang berada di ujung anan dan kiri kapal, membuat siapapun tak bisa menolak untuk menikmati berendam air panas sambil melihat samudera di sekeliling kita.

Di Anchor Stage terdapat beberapa party dengan tema  berbeda-beda. Yang menjadi highlight di area ini adalah Foam Party. Bayangkan para shipmate berpesta sambil bermain busa yang berkali-kali disemburkan dua giant foam cannon di samping stage. Selain foam party, di Anchor stage juga digelar Bloc Party yang mengusung tema RnB. Di Bloc Party ini, sang kapten It’s The Ship, BIG SHAQ, menjadi bintang utama.

Tak jauh dari Anchor Stage, terdapat sebuah indoor club bernama Zouk Club yang memiliki Stage kecil namun di keliling oleh lounge nyaman serta arena bermain bowling dan bilyard. Zouk Club digunakan untuk themed party lainnya. Salah satu yang cukup happening tahun ini adalah Onesie Party, di mana crew Creative Disc juga ikut berpartisipasi meramaikan party ini dengan datang mengenakan onesie.

Di tengah-tengah cruise ini, ada pula 360 Stage yang merupakan stage berputar berlokasi di casino dalam kapal. Uniknya, di 360 Stage tidak ada DJ yang memainkan music ‘jedag-jedug’, hanya ada duo atau band yang memainkan Top 40 Single, hingga Jazz Music. Di sekeliling panggung terdapat bar untuk nyantai sambil sesekali ikut bernyanyi.

Now let’s talk about the Line Ups! Tahun ini, It’s The Ship menghadirkan banyak sekali musisi-musisi EDM, mulai dari musisi yang baru naik karienya di dunia EDM, sampai musisi yang sudah memiliki nama besar di dunia EDM. Sebut saja Showtek, Vini Vici, Cash Cash, hingga musisi legendaris Darude. Selain itu, It’s The Ship juga menghadirkan DJ-DJ berbakat dari Malaysia, Singapore, Taiwan, hingga Indonesia. Dari Indonesia, Al Ghazali, Devarra, Diana Dee,  hingga JYAP menjadi line up di It’s The Ship tahun ini (all the exclusive interviews coming up!).

Ada apa di Phuket? Tanggal 5 malam, kapal berlabuh di Phuket, Thailand. Selama kurang lebih 5 jam, shipmates dipersilakan untuk turun kapal dan menikmati Phuket di malam hari. Bagi yang malas turun, It’s The Ship memiliki event khusus yang digelar di dalam kapal yaitu Gala Dinner.

Sang kapten, Big Shaq hadir di Gala Dinner dan menyapa para shipmates. Semua tamu malam itu diwajibkan berpakaian formal bernuansa black-gold dilengkapi dengan masker masquerade. Fancy sekali, memang. Malam itu, selain dihibur dengan berbagai penampilan penyanyi dan dancer, juga diumumkan bahwa It’s The Ship akan melebarkan sayap ke China dan Jepang di tahun depan.

Secara garis besar, It’s The Ship adalah festival music EDM untuk para partygoers yang sangat cinta dengan music-music yang menghentak. It’s The Ship juga merupakan festival yang unik, karena selain kita mendapatkan pengalaman menaiki kapal pesiar, kita juga ‘ter-unplugged’ dengan dunia luar sesaat. Bayangkan kita berada di sebuah tempat yang jauh dari peradaban, tanpa sinyal ponsel dan internet, party non-stop 24 jam, dan tidak perlu memikirkan bagaimana cara untuk pulang saat wasted. Kalau kamu termasuk orang yang menginginkan sebuah pengalaman berbeda dalam menonton konser music, terutama EDM, It’s The Ship bisa menjadi salah satu goals’mu di tahun depan. So, ada tambahan untuk wishlist baru nih!

Foto & Teks: Jehoo dan Dundhee

jeni
More from Creative Disc