Hari ketiga Djakarta Warehouse Project (DWPX) makin pecah! Ribuan penonton, dari total 38 negara memenuhi Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali, untuk merayakan 10 tahun festival musik terbesar di Asia ini!
Garuda Land dibuka oleh penampilan Tari Kecak, dan langsung disambung Patricia Schuldtz, dan perform yang ditunggu-tunggu, Dipha Barus yang main jam 19.15 di Garuda Land. Spesialnya, Dipha Barus berkolaborasi dengan A. Nayaka, Kalulla, Matter Mos, dan Monica Karina. Dan ada DWP Moment dimana kita bisa melihat perjalanan DWP 10 tahun lalu, dari festival club, sampai jadi festival yang ngehits – disambung dengan lagu ‘No One Can’t Stop Us’.
Di Neon Jungle Stage, kita bisa ber Haarlem Shake bersama Baauer, dan Lost Frequencies mengisi di Garuda Land Stage jam 8.20. Benar-benar tanpa henti, track yang membuat kita joget kecil – sampai lompat-lompat. Dari Reality, sampai track Calvin Harris – One Kiss, yang membuat 1 jam tidak berasa.
Penonton sepertinya stay terus di Garuda Land – begitupun dengan tim Creativedisc, yang agak ‘malas’ untuk beranjak. Selain karena penontonnya makin malam makin ramai, ternyata alur keluar masuk penonton sedikit mengalami perubahan (berkaca dari pengalaman 2 hari – yang crowded). Menahan lapar – tapi hasrat ingin joget masih tetap tinggi.
Afrojack langsung mengisi Garuda Land di jam 21.45. “Whats Up Bali!!!! Who’s ready to f*** up the party!!” Teriak Afrojack mengawali performnya. Seakan tanpa ampun Ten Feet Tall otomatis membuat Garuda Land bergetar – dan makin crowded. Belum lagi dengan track-track kejutan lainnya seperti “Better Now” (Post Malone), “The Next Episode” (Dr. Dre), “Good Feeling” (Avicii), yang makin membuat naik. Saya pun mulai ‘tidak-nyaman’ dengan terlalu banyaknya party goers yg ‘joget-ga-karuan’ + kondisi belum makan. Akhirnya pelan-pelan, saya keluar – dan menikmati Kris Kross Amsterdam di d’Empire Stage.
Setelah mengisi periut (akhirnya), saya kembali ke Garuda Land untuk melihat The Weeknd. Disinilah terjadi ‘bedol-desa-besar-besaran’ . Anak muda kekinian, antri masuk The Weeknd. Sementara penonton yang ‘tinggi’ karena Afrojack – ramai-ramai pindah ke Neon Jungle Stage karena ada Marlo dan KSHMR.
Menjelang pergantian hari The Weeknd naik ke Garuda Land Stage. Setelah dibuka ‘mash-up-lagu-lagu-The-Weeknd’, Babang Abel (The Weeknd) langsung membuka dengan Pray for Me dan Starboy. Mengenakan jaket bertuliskan “ASIA”, The Weeknd tidak terlalu banyak ngomong, malah memberikan performence yang spesial. Seperti Secret yg dimash-up dengan “I Can’t Feel My Face”, kemudian “I Feel it Coming” – yang langsung membuat paduan suara massal, bahkan “Call Out My Name” yang dibawakan secara accoustic. The Weeknd, mengucapkan “Thank you Bali”, dan DWPX pun ditutup oleh pesta kembang api.
TEXT oleh : Danie Cung
PHOTO oleh : Ismaya Live