admincd
RCA RecordsZayn mendulang sukses besar saat melepas album yang menjadi debutnya sebagai solois, "Mind of Mine" di tahun 2016 lalu. Seolah membuktikan jika keputusannya melepaskan diri dari One Direction adalah tepat dan memang ditunggu-tunggu oleh para penggemarnya. Dua tahun kemudian, muncullah album sophomore miliknya, "Icarus Falls", yang menjadi ajang pembuktian jika sukses album debutnya bukan kebetulan semata.
Sebelum "Icarus Falls" rilis, Zayn secara konsisten merilis single demi single yang sayangnya tidak semua mendapat tempat di chart ataupun mendapat airplay tinggi di radio. Seolah-olah menjadi indikasi jika Zayn menghadirkan hit-and-miss di era album keduanya ini. Kini, setelah menilik album "Icarus Falls", mau tidak mau anggapan tersebut memang benar adanya.
Materi "Icarus Falls" sangat berlimpah: 27 track! Secara sederhana ini menunjukkan kreativitas Zayn yang sangat besar. Atau mungkin ia memang rajin saja. Beberapa track yang sempat dirilisnya menjadi single juga disertakan di sini, seperti 'Let Me', 'Sour Diesel' atau kolaborasinya bersama Nicki Minaj, 'No Candle No Light'. Beberapa lagi, terutama single-single awal pra-"Icarus Falls", seperti single hit bersama Sia dalam 'Dusk Till Dawn' atau bahkan kolaborasi bersama Taylor Swift, 'I Don't Wanna Live Forever', entah mengapa urung disisipkan.
Tapi ada untungnya juga, karena "Icarus Falls" kemudian diisi oleh track-track yang cukup singular secara musikalitas dan sound. Atau dalam bahasa sederhananya track satu dengan track lain memiliki kemiripan atau benang merah.
Pop R&B dan variasinya menjadi landasan bagi materi dalam "Icarus Falls". Sehingga kita bisa mendengarkan yang breezy seperti 'Let Me', urban seperti 'Imprint', playful atau danceful seperti 'Talk To Me' atau edgy dan gelap seperti 'Good Guy'. Secara sederhana materi "Icarus Falls" adalah variasi satu corak dengan corak lain.
Hanya saja, 27 track ini selain menjadi modal untuk memperkaya album atau menegaskan konsepnya. Namun juga menjadi kendala tersendiri, terutama saat album mulai terdengar repetitif menjelang pertengahan. Masalahnya materi yang berlimpah ini tidak memiliki signifikansi ataupun urgensi yang kuat untuk aspek tematis album, terkecuali menjadi pilihan alternatif bagi para pendengar di era kejayaan layanan streaming seperti saat ini.
Seolah-olah Zayn ingin mengajukan banyak pilihan, sehingga ia yakin kalau ada yang tidak suka track A misalnya, pasti ada yang lainnya yang suka dengan track tersebut dan begitu seterusnya. Tapi bagi yang mengharapkan konsep album yang utuh, "Icarus Falls" terdengar membosankan karena beberapa lagu..okay, sebagian besar, terdengar generik.
Agak ironis Zayn memilih Icarus sebagai judul album, mengingat karakter mitologi Yunani ini justru berkisah tentang terbang dan kemudian jatuh. Apakah ini nubuat Zayn untuk karirnya, sehingga memilih pendekatan berani seperti yang disajikannya dalam album? Entahlah. Tapi yang pasti "Icarus Falls" adalah sebuah album yang sayangnya sangat gampang untuk dilewatkan dan kemudian terlupakan.
1."Let Me" 3:05
2."Natural"3:13
3."Back to Life"3:15
4."Common"3:52
5."Imprint" 3:10
6."Stand Still" 3:18
7."Tonight" 3:40
8."Flight of the Stars"3:20
9."If I Got You"3:19
10."Talk to Me"3:00
11."There You Are"3:19
12."I Don't Mind"3:25
13."Icarus Interlude" 4:01
14."Good Guy" 2:34
15."You Wish You Knew" 3:25
16."Sour Diesel" 4:03
17."Satisfaction"3:28
18."Scripted" 3:41
19."Entertainer" 3:22
20."All That" 3:10
21."Good Years"3:00
22."Fresh Air" 2:48
23."Rainberry" 2:51
24."Insomnia" 2:55
25."No Candle No Light" (featuring Nicki Minaj)3:15
26."Fingers" 2:51
27."Too Much" (featuring Timbaland) 3:07
