Meski baru saja sukses mengisi acara "Victoria's Secret Fashion Show" beberapa waktu lalu, bukan berarti Halsey berdiam diri saja saat seorang eksekutif brand terkenal ini sempat menyebutkan jika model transgender seharusnya tidak dilibatkan di acara tahunan bergengsi mereka tersebut.
Melalui akun Instagram miliknya, Halsey menyebutkan jika ia tidak bisa berdiam diri setelah mendengar komentar negatif tersebut. Sebagai bagian dari komunitas LGBTQ, ia sama sekali tidak bisa mentolerir "kurangnya inklusivitas".
Meski tidak menyebut nama, tapi dipercaya jika kritikan Halsey ini ditujukan kepada Ed Razek, chief marketing officer untuk L Brands, yang menaungi Victoria’s Secret. Dalam sebuah wawancara bersama Vogue bulan lalu Razek berkata jika ia merasa acara mereka sebaiknya tidak mengajak model transgender, atau yang disebutnya transeksual.
Sebuah permintaan maaf kemudian diterbitkan sehari setelah wawancara dipublikasi, dengan Razek mengatakan jika Victoria's Secret "mutlak" untuk mengajak model transgender untuk "VSFS".
Please read this important message from Ed Razek, Chief Marketing Officer, L Brands (parent company of Victoria’s Secret). pic.twitter.com/CW8BztmOaM
— Victoria's Secret (@VictoriasSecret) November 10, 2018
Permintaan maaf ini rupanya tidak dirasa cukup oleh Halsey, karena sebagaimana yang diungkapnya di Instagram, ia telah memberikan donasi kepada GLSEN, sebuah organisasi yang bertujuan agar sekolah-sekolah K-12 bisa aman dan inklusif untuk anak-anak LGBTQ. Ia juga menyuarakan solidaritas kepada warga transgender dengan menambahkan jika penerimaan adalah satu-satunya "fantasi" yang ia dukung.