Halsey menyerang balik kritikan yang menuduhnya melakukan lip sync dan melakukan hal vulgar saat tampil di final The Voice di hari Selasa, 18 Desember lalu. Halsey beri tanggapannya atas banjir kritikan ini melalui akun Twitternya.
Ia justru merasa senang karena bisa memaparkan para homofobia yang merasa penampilannya bersama aktris dan penari Jade Chynoweth tidak pantas. Keduanya memang tampil dan balutan busana yang cukup minim dan mempertunjukkan kemesraan. Halsey justru merasa bangga dengan pertunjukkannya tersebut, karena baginya representasi itu penting dan berterimakasih kepada The Voice karena memberinya kesempatan dan ruang.
Very proud of the emotional performance i did with @JadeChynoweth on @NBCTheVoice tonight. And also very proud to have pissed off thw homophobic viewers at home who missed the message. Thanks for watching. ??
— h (@halsey) December 19, 2018
Represention matters. Thanks @NBCTheVoice for giving a space for this vision to come to life. ? and thank you @JadeChynoweth for being an incredible human who used her body like the ultimate instrument for this collaboration.
— h (@halsey) December 19, 2018
Halsey juga menertawakan anggapan jika ia melakukan lip sync. Di tahun 2018 ini ia bahkan heran jika musisi masih diperbolehkan melakukan lip sync.
i don’t get why everytime I do TV people say I’m “lipsynching” like it’s 2018 are people even allowed to do that anymore? I’m not even sure these programs would allow a singer to do it if they begged to cause they’d be scared of tech difficulties compromising the show’s integrity
— h (@halsey) December 19, 2018
Sementara itu, asuhan Kelly Clarkson, Chevel Shepperd, terpilih sebagai pemenang, sehingga ini menjadi kali kedua secara berturut asuhan Kelly menjadi pemenang The Voice.