rendy-salendu
Nama Mark Ronson di industry musik telah identik karya-karya lincah bernuansa pesta. “Uptown Funk” contohnya, salah satu karya terbaiknya yang memperoleh Grammy untuk kategori teratas, Record of the Year di tahun 2016. Tak heran ketika mendengar Mark Ronson mengatakan bahwa banyak “sad bangers” pada album barunya, saya yakin hasilnya tidak akan jauh dari lantai dansa. Hal ini yang kemudian saya rasakan ketika mendengar lagu terbaru Mark Ronson berjudul “Nothing Breaks Like a Heart” sebagai single pertamanya sejak ia merilis Uptown Special (2015).
Mark Ronson yang selama ini terkenal banyak bekerja sama dengan penyanyi pop wanita papan atas – dari Lady Gaga pada lagu “Shallow” di film A Star is Born, hingga Amy Winehouse pada album terobosan Back to Black – kini memboyong serta penyanyi kontroversial Miley Cyrus ke dalam barisan kuat kolaboratornya. Jamie XX juga turut membantu Mark Ronson sebagai co-producer untuk lagu ini, bersama dengan Picard Brothers.
Berbeda dengan Mark, Miley Cyrus yang sudah tidak asing dengan musik country sejak berubah drastis lewat album cowboy “Younger Now” memadukan vokal bersengau miliknya dengan riff gitar akustik dan irama disko pada single ini. Alhasil tembang patah hati “Nothing Breaks Like a Heart” ini begitu mencolok sejak pertama kali dirilis dibandingkan lantunan R&B santai lainnya yang sedang naik daun dan mendominasi tangga lagu pop dunia saat ini.
Video musik “Nothing Breaks Like a Heart” menampilkan Miley Cyrus sedang kejar-kejaran dengan polisi di Ukraina, layaknya seperti pengejaran OJ Simpson sebelum ditangkap. Yang pasti, saya tidak sabar menantikan kejutan Mark Ronson selanjutnya.
REVIEW by Rendy Tsu
