Creative Disc Exclusive Single: 11 Feb 2019

Oleh: admincd - 12 Feb 2019

David Guetta, Brooks & Loote (Single / Warner Music) - Better When You're Gone

David Guetta meluncurkan single barunya yang berjudul ‘Better When You’re Gone’ yang sepintas terdengar seperti track EDM biasa, sebuah anthem big room upbeat dan meriah yang kerap dibawakan Guetta. Namun jika kita menghilangkan elemen EDMnya, maka melodi ala musik country-lah yang terdengar. Untuk fusi inilah Guetta kemudian menggandeng Brooks dan Loote untuk membantunya dalam ‘Better When You’re Gone’. Pengaruh genre khas Amerika Serikat tersebut terdengar sangat kuat, lengkap dengan twang ala Selatan yang melapisi nyanyian vokalnya. Single dirilis tanggal 8 Februari.


The Chainsmokers & 5 Seconds of Summer (Single / Disruptor) - Who Do You Love

The Chainsmokers membuktikan jika mereka tidak pernah jeda dari dunia musik. Ada saja lagu baru yang mereka sajikan, termasuk yang paling baru ini, ‘Who Do You Love’. Di dalamnya duo pengusung EDM ini mengajak band pop-rock 5 Seconds of Summer sebagai rekan kolaborasi. Sebagaimana yang bisa diduga, menilik dua nama yang terlibat di dalamnya, ‘Who Do You Love’ adalah sebuah track pop-EDM yang berpadu dengan pop-rock. Sebuah track anthemik, ‘Who Do You Love’ menghadirkan yang terbaik dari dua nama ini, future bass dengan sentuhan rock yang cukup kuat. Single dirilis tanggal 7 Februari.


R3HAB (Single / CYB3RPVNK) - This Is How We Party (with Icona Pop)

Duo Icona Pop tidak terlepas dari apa yang namanya party dan banger, yang dibuktikan dengan barisan hits mereka. Kini, di tahun 2019, duo pengusung electropop asal Swedia ini pun tak melewatkan kesempatan untuk ber-party dalam sebuah banger. Namun mereka tak sendiri, karena dalam single berjudul ‘This Is How We Party’ mereka hadir untuk membantu super DJ/musisi EDM asal Belanda, R3HAB. Electropop enerjetik ala Icona Pop masih menjadi usungan, meski kini dibungkus dengan pendekatan dance ala 90an yang dkreasikan oleh R3HAB secara meriah dan up-beat berkat interpolasi-nya untuk lagu asli milik S.O.A.P. yang memang berasal dari era tersebut. Single dirilis tanggal 8 Februari.


Khalid (Single / RCA) - Talk

Khalid akhirnya merilis single mutakhirnya, ‘Talk’. Dan ternyata ia tidak sendiri di dalamnya, karena ada duo pengusung EDM Disclosure yang menjadi rekan kolaborasi sang penyanyi asal Texas. Menariknya ‘Talk’, meski mengusung elemen electronic yang cukup tebal, bukanlah track dance house sebagaimana biasanya yang dibawakan Disclosure, namun dibungkus dengan R&B khas Khalid. Hentakan beat memang terdengar lebih dancey, berkat synth dan drum machine, meski secara umum tetaplah sebuah track soulful yang dengan prima dibawakan oleh Khalid. Single dirilis tanggal 7 Februari.


H.E.R. (Single / RCA) - Think (From the Motion Picture "What Men Want")

H.E.R. memeriahkan minggunya dengan merilis sebuah single berjudul ‘Think’. Track R&B uptempo ini mengusung atmosfer anthemik yang enerjik, nyaris terdengar seperti mars. Kalau lagunya terdengar familiar, karena ‘Think’ adalah lagu klasik milik Aretha Franklin. H.E.R. menyanyi ulang lagunya sebagai bagian dari soundtrack film komedi yang dibintangi Taraji P. Henson berjudul “What Men Want”. Diproduseri oleh Ryan Tedder dan Zach Skelton, mereka menggubah ulang lagu dalam konteks kekinian, lengkap dengan produksi kental dengan bass, dan drum olahan program, sehingga terdengar lebih hip-hop ketimbang soul, meski hasil utuhnya ‘Think’ kini berada di wilayah pop. Single dirilis tanggal 8 Februari.


Beck (OST. The Lego Movie 2 / Warner Bros.) - Super Cool (feat. Robyn & The Lonely Island)

Beck telah berkolaborasi bersama The Lonely Island dan Robyn untuk sebuah single baru berjudul ‘Super Cool’, sebuah track yang secara eksklusif direkam untuk film animasi “The Lego Movie 2: The Second Part". Track electropop ini para kolaborator melakukan harmonisasi vokal di lagu yang feel good ini. Beat ala disco 80-an yang kaya synth menjadi latar mereka dalam menyanyikan liriknya. Beck dan Robyn bertugas untuk bagian pop-nya, sementara The Lonely Island mengisi porsi rap yang tentu saja dibalut dengan pendekatan ala retro hip-hop. Single dirilis tanggal 6 Februari.


Good Cop Bad Cop (Alb. Good Cop Bad Cop / Count to Ten) - Silk and Leather

Penabuh drum Arctic Monkeys, Matt Helders, punya proyek baru. Bersama dengan Joe Carnall dari Milburn, ia membentuk sebuah duo bernama Good Cop Bad Cop. Dan kini track pertama dari kolaborasi ini, ‘Silk and Leather’ sudah mengemuka untuk didengar. nampaknya kedua musisi ini bergerak ke arah baru secara musikalitas. Meski mereka dikenal berkat sound yang kental dengan riff gitar, namun dengan lagu ini tampak bereksperimen dengan synth yang terdengar seperti berasal dari lantai dansa era 80-an. Tapi yang pasti lagunya punya melodi manis dan sisi emosional untuk tidak bosan didengar lagi dan lagi. Single dirilis tanggal 1 Februari.


Greyson Chance (Alb. Portraits / Greyson Chance Music) - shut up

Greyson Chance baru saja melepas sebuah single yang bertajuk ‘Shut Up’. Sound dalam ‘Shut Up’ sendiri masih melanjutkan sisi pertumbuhan kematangan Greyson sebagai artis, di mana ia menghadirkan tema yang cukup kompleks; jatuh cinta pada seseorang namun merasa gugup tentang penggambaran dirimu dan berpikir secara berlebihan tentang apa saja. Produksi lagunya mengusung nuansa dreamy, meski pop yang disajikan relatif cukup up-beat. Hanya saja, sulit menghindarkan kesan gloomy saat Greyson menyanyikan lagunya. Tapi tak mengapa, ‘Shut Up’ tetap menarik untuk disimak. Single dirilis tanggal 8 Februari.


Austin Mahone (Single / Austin Mahone Music) - Why Don't We

Austin Mahone tetap berusaha menjaga eksistensinya, termasuk dengan menghadirkan nostalgia pop-dance ala 90-an dalam single barunya, ‘Why Don’t We’. Mengingat retrospektif 90-an saat ini tengah mewabah (‘Finesse’ dari Bruno Mars misalnya), maka ini adalah pilihan yang cukup kuat bagi Austin. Beat-nya catchy dan seru, meski liriknya cukup dangkal. Tapi ‘Why Don’t We’ memenuhi syarat untuk menjadi sebuah hits. Apalagi Austin membawakan lagunya dengan lumayan prima, menghadirkan dance ala 90-an tersebut dengan cukup baik. Single dirilis tanggal 4 Februari.


MARINA (Alb. Love + Fear / Atlantic) - Handmade Heaven

Marina and The Diamonds kini hanya akan disebut dengan Marina saja dengan The Diamonds ditanggalkan. Dan sebagai penanda nama barunya, Marina meluncurkan single baru pula yang bertajuk ‘Handmade Heaven’. Electropop masih menjadi sajian Marina, namun ‘Handmade Heaven’ sebenarnya adala sebuah balada mellow yang dibungkus dengan ketukan electronic tadi. Meski Marina tidak asing dengan track-track moody, namun dalam single barunya ini, chorus yang menyenangkan justru menjadi andalan. Single dirilis tanggal 8 Februari.


Meghan Trainor (EP. The Love Train / Epic) - FOOLISH

Sesuai janjinya, Meghan Trainor merilis EP “The Love Train”. Enam track yang terdapat dalam EP sudah bisa dinikmati termasuk ‘Foolish’, sebuah track pop-soul yang funky dan groovy. Dance yang diusung lagu mungkin memang pas masuk dalam acara “Soul Train” (yang mungkin menjadi penyebab judul “The Love Train”, tapi dipadu dengan electropop, sehingga tetap terdengar kekinian. Single dirilis tanggal 8 Februari.


Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.

admincd
More from Creative Disc