Gelaran salah satu festival musik terbesar di Indonesia: Java Jazz, tahun ini telah menginjak usia ke-15. Dari ke-15 kali acara tersebut digelar, ada satu musisi yang namanya selalu tampil di deretan musisi yang tampil di Java Jazz. Dia adalah Andien. Penyanyi jazz berbakat yang telah memulai karirnya sejak kecil ini seolah menjadi residence performer di Java Jazz. Setelah 15 tahun tampil di festival ini, tentunya Andien memiliki banyak perspektif khusus mengenai Java Jazz. Yuk, simak wawancara Creative Disc bersama Andien!
Saat tampil di Java Jazz tahun ini, Andien mengenakan dress putih dan pink yang cantik banget. Itu bikinan siapa sih?
Yang show pertamaku kan aku pake dress warna putih itu dari Fendi, dan di show ke-2 warna pink hasil rancangan Heaven Tanudiredja.
Itu disiapin dari lama sengaja untuk Java Jazz?
Ngga sih, hahaha. Tapi waktu nyiapin buat Java Jazz kita kan udah tau stage-nya seperti apa jadi kita bener-bener pilih yang cocok.
Andien ini kan performer yang selalu tampil di setiap gelaran Java Jazz selama 15 tahun ini. Nah sebagai performer yang sudah 15 kali tampil di sini, bagaimana Andien melihat perkembangan Java Jazz?
Menurutku kurasi musiknya semakin oke banget. Semakin sini artis-srtisnya juga semakin banyak dan kreatif. Dulu di tahun 2005 ngga sebanyak sekarang. Yang kedua, penyelenggaraan Java Jazz semakin baik. Kalau dulu tuh, adaaaa aja berantakan-berantakannya. Aku yakin Java Jazz juga dari tahun ke tahun selalu mengevaluasi diri jadi lebih baik, karena ini kan wadah musisi untuk berekspresi ya. Jadi aku pun merasa, baik aku sebagai artis, maupun Java Jazz juga growing bareng. Aku lihat semakin sini semakin rapih dan bersinergi antara artis dan penyelenggaranya.
Sebagai performer, pasti Andien juga adalah penikmat musik, seorang penggemar. Setelah 15 tahun ini, siapa sih performer yang Andien harap bisa tampil di Java Jazz?
Emily King! Aku suka banget dari dulu dan belum pernah nonton live show-nya sama sekali. Semoga di Java Jazz berikutnya bisa mendatangkan dia!
Ngomong-ngomong soal show, tadi Andien membawakan lagu Indahnya Dunia. Nah lagu ini baru saja Andien buat dalam versi Bahasa Jepang. Kenapa Andien mengalihbahasakan ke Bahasa Jepang? Dan kenapa lagu itu yang dipilih?
Bulan Oktober 2018 lalu aku mendapat undangan untuk nyanyi di Jepang dalam sebuah konser persahabatan ASEAN-Jepang. Di sana mereka meminta aku untuk bawain satu lagu yang di-translate ke Bahasa Jepang. Aku pikir dari albumku, lagu yang paling cocok dinyanyikan dalam Bahasa Jepang ya lagu "Indahnya Dunia" ini, ketukan-ketukannya juga lebih pas.
Photo & Interview: Jehoo