Serunya Joseph Vincent Bernyanyi Lagu Indonesia di Konser Solonya

Oleh: rendy-salendu - 18 Mar 2019

Joseph Vincent kembali menyambangi Jakarta untuk kesekian kalinya demi mempromosikan musiknya. Kali ini, ia memilih The Pallas yang terletak di bilangan SCBD Jakarta sebagai tempat pertunjukannya pada 8 Maret 2019 lalu. Kedatangannya kali ini dipromotori oleh Vizion Vibe untuk memuaskan kerinduan para penggemarnya yang terus-menerus memintanya untuk kembali mengunjungi penggemar fanatiknya di Jakarta.

Tidak seperti dua konser sebelumnya (2014 & 2016) yang dilakukan bersama rekan-rekan Youtuber, kali ini ia mengadakan special show atas namanya sendiri. Di konser kali ini, Joseph memberi kesempatan bagi musisi dalam negeri untuk berbagi panggung. Oslo Ibrahim dan Nadin Amizah terpilih sebagai opening act malam itu.

Dua penyanyi yang bisa dibilang bukan pemain baru di industri musik Indonesia ini cukup menghangatkan stage menyambut artis utamanya. Oslo Ibrahim, yang dulu dikenal dengan nama aslinya Rio Riezky ini sempat merilis beberapa lagu sebelum mengubah nama panggungnya. Dan dengan jati diri bermusiknya yang baru, ia pun merilis 'Midnight Thought' tahun 2018 lalu sebagai awal baru perjalanan karirnya. Dan jati diri itulah yang berusaha ditunjukkan Oslo di sepanjang penampilannya. Penuh dengan cerita menarik di balik setiap lagu yang dilantunkannya, sesekali ia mengeluarkan lawakan receh untuk mencairkan suasana. Hanya mengandalkan gitar listrik yang dimainkannya, Oslo melantunkan lagu-lagu cinta versinya dengan penjiwaan yang cukup membawa penonton menikmati kisah dibalik lirik-lirik lagunya. 'Rain on Her Parade' yang menyisakan kisah sedih setelah putus hubungan dengan sang mantan, 'Friends' dan 'You Don't Have To Be Alone' lagu unreleased yang akan terdapat dalam EP yang rencananya dirilis akhir bulan ini, cover 'You're Gonna Live Forever in Me' milik John Mayer yang menyayat, serta tidak lupa 'Midnight Thought' yang dibawakan sebagai penutup.

Nadin Amizah sebagai opening act kedua memberikan warna berbeda dari Oslo Ibrahim dan juga Joseph Vincent dengan jenis musik yang dibawakan. Penyanyi muda yang pernah berkolaborasi dengan Dipha Barus ini menyajikan musik pop eklektik dengan sentuhan folk dan sedikit jazz di dalamnya. Dengan vokalnya yang bening, tinggi dan mendayu-dayu, Nadin melantunkan 7 buah lagu dengan ditemani 4 anggota band pengiringnya. Berbekal 2 buah lagu yang baru dirilis di Spotify, Nadin berusaha memaksimalkan setlist-nya dengan beberapa lagu yang belum dirilis yang menampilkan kepiawaiannya mengolah intonasi dan dinamika. 'Little Bird', 'Teralih' dan 'Sorai' berturut-turut dibawakan. Sesekali ia mengartikan makna di balik lagu, atau sekedar bercerita mengenai latar belakang lagu yang hendak dibawakannya. Tak banyak gerakan yang dilakukan selama 5 lagu pertama, baru di lagu keenam Nadin memanfaatkan panggung untuk bergerak mengikuti irama musik. Setelah 30 menit beraksi di panggung, Nadin menutup rangkaian penampilannya dengan lagu 'Moonlight Lovers'.

Now, move on to the man of the night himself, Joseph Vincent. Penyanyi berparas tampan ini memang bintang utama yang telah dinanti-nanti sejak pintu The Pallas dibuka. Sekitar pukul setengah 10 malam lebih Joseph Vincent naik ke atas panggung. Dengan konsep one-man show, ia muncul seorang diri hanya ditemani dengan sebuah gitar. Meskipun begitu, kepiawaiannya memainkan alat musik akustik tersebut digabung dengan vokal yang pop dan groovy menjadi modal utama yang membuat dirinya dicintai penggemarnya.

Membuka penampilannya dengan mash-up dua lagu orisinilnya, 'If You Stay' dan 'Float, Joseph Vincent langsung diserbu sorakan penonton yang sedari tadi menunggu munculnya sang superstar tersebut. Sontak, sing-along dari choir penonton pun membahana. Sebelum melanjutkan penampilannya, ia menyempatkan diri berterima kasih pada penonton yang telah hadir malam itu. "Perjalanan 30 jam yang melelahkan terkikis semua melihat kehadiran dan sambutan kalian malam ini," ujarnya. Tak lama, ia pun melantunkan lagu 'Memory' yang di-medley dengan 'Location' milik Khalid dan 'No Diggity' dari Blackstreet. Berkali-kali Joseph mengucapkan "Terima Kasih" dan "Aku Cinta Kamu" di sela-sela penampilannya dan disambut meriah oleh penonton.

Joseph Vincent mengerti betul cara menyuguhkan hiburan bagi penggemarnya. Ia berusaha menghadirkan setlist yang easy-listening dan sing-along. Medley lagu-lagu Disney, seperti 'A Whole New World' (Aladdin), 'Kiss the Girl' (Little Mermaid) hingga 'You've Got a Friend in Me (Toy Story) yang membawa kita mengingat film-film kartun favorit, mengajak penonton bergoyang lewat 'Despacito' dan 'I'm Yours', serta ber-karaoke bersama lewat 'Mine' milik Bazzi dan 'Versace on the Floor' dari Bruno Mars. Ia pun tidak lupa membawakan 'Can't Take My Eyes Off You' yang menjadi salah satu cover-nya yang populer. Yang mengejutkan, Joseph menyelipkan satu lagu berbahasa Indonesia yang sedang hits saat ini, yaitu 'Jangan' milik Marion Jola. Joseph pun dengan fasih melagukan kata demi kata dari lirik yang bahasanya kurang akrab di telinganya tersebut.

Dengan segudang koleksi lagu yang telah di-covernya, Joseph tidak lupa menampilkan karya orisinilnya. 'My Queen' yang ditulis saat fase putus hubungan selama 2 tahun dengan pacarnya yang saat ini telah resmi menjadi istrinya, 'S.A.D' yang terdapat di album perdananya, serta 'Blue Skies' yang juga merupakan judul album debutnya tersebut. Mendekati penghujung konser, Joseph mengajak sang ayah tercinta yang menemani perjalanannya kali ini ke atas panggung untuk berfoto bersama para penonton. Dan sebagai penutup, Joseph membawakan lagu romantis 'Can't Help Falling in Love' sebagai bukti cintanya terhadap para penggemarnya disini.

Meskipun sudah ketiga kalinya Joseph Vincent menyambangi Jakarta, namun kehadirannya selalu mengundang decak kagum dan menjadi obat dari rasa rindu terhadap musik dan penampilannya.

Photo by Budi Susanto

Teks by Rendy Salendu

rendy-salendu
More from Creative Disc