Selebriti dan teori konspirasi terkadang memang sulit untuk dipisahkan. Salah satu yang cukup sering mendapatkan "teori konspirasi" miliknya adalah Britney Spears, di mana yang terbaru disebut-sebut jika Britney sebenarnya dipaksa oleh manajemennya untuk masuk ke panti rehabilitasi. Bukan karena keinginan sendiri.
Karena itu, kemudian muncul kampanye #FreeBritney yang saat ini sedang santer di dunia maya. Kampanye ini bertujuan tentu saja membebaskan sang bintang dari "kungkungan" orang-orang di sekitarnya yang dianggap telah memanipulasi dan mengeksploitasi dirinya.
Rupanya Britney mendengar tentang kampanye ini dan menganggap sudah berlebihan, sehingga merasa perlu memberi tanggapan/pernyataan di akun media sosialnya. Melalui Instagram ia melepas sebuah video singkat untuk menyatakan jika semuanya baik-baik saja.
Britney juga menulis caption yang cukup panjang menyertai postingannya, di mana ia menyebutkan jika hal ini sudah di luar kendali. Gara-gara kampanye tadi bahkan pihak keluarga dan tim-nya mendapat ancaman mati dan banyak hal-hal gila lain. Melalui postingan ini Britney juga mencoba untuk meluruskan beberapa hal dan meminta fans untuk tidak langsung percaya apa yang mereka baca.
Ia meyakinkan kalau ia memang baik-baik saja dan hanya perlu waktu untuk dirnya sendiri. Tapi situasi yang tengah berkembang ini malah membuat dirinya dalam posisi sulit. Britney meyakinkan fans kalau dirinya adalah sosok yang kuat. Meski menghargai cinta dan dedikasi para fans, namun ia meminta para fans untuk memberinya privasi untuk mengurus situasi sulit yang tengah dihadapinya saat ini.