Billie Eilish telah memunculkan perdebatan netizen setelah ia mengungkap alasan mengapa selama ini selalu memakai pakaian baggy. Hal ini terungkap di kampanye "I Speak My Truth In #MyCalvins" Billie bersama Calvin Klein yang baru saja dilepas baru-baru ini.
Kampanye tersebut digunakan Billie sebagai platform untuk mengungkap mengapa ia mengenakan jenis atau gaya berpakaian yang sama dan apa alasannya. Ternyata dimulai dengan keinginan Billie agar dunia tidak tahu segala hal tentang dirinya. Dengan mengenakan pakaian kebesaran, maka tidak ada yang bisa mengintip lekuk tubuhnya dan kemudian memiliki opini bebas tentang dirinya.
Pernyataan ini tentunya memunculkan pro-dan-kontra, dengan ada yang mendukung dan ada yang tidak mendukung. Meski begitu, fans lebih banyak yang mendukung Billie dengan pilihannya. Bahkan banyak yang bisa merasakan kesamaan dengan apa yang Billie rasakan.
It's really alarming how Billie Eilish dresses baggy clothes out of fear of being judged and sexualized. We can see how fucked up this society is.
— dolla dolla (@glossyboogums) May 13, 2019
Billie Eilish purposely wears big baggy clothes so she isn’t sexualized and so no one can have an opinion of what is beautiful and what is attractive and hold no power to compare her to societies unrealistic standards... ugh gah i love her
— ???b r o o k e??? (@brookemattison) May 11, 2019
Billie eilish, a 17 year old, wears baggy clothing to not be hypersexualized??? a 17 year old.....where did our society go wrong
— Anu (@anugov1) May 12, 2019
Ada juga yang membandingkan pakaian Billie dengan pilihan sebagian besar perempuan muslim yang memutuskan mengenakan hijab. Jika pilihan Billie mendapat pujian, mengapa perempuan berhijab dianggap mendapat tekanan jika ternyata itu memang pilihan pribadi mereka.
Terlepas dari pro-kontra ini, yang pasti Billie memanfaatkan dengan baik status kebintangannya untuk menghadirkan sebuah wacana diskusi yang tentunya bisa mendewasakan setiap pihak yang terlibat.