CreativeDisc Interview with Ocean Alley: Sajian Reggae Fusion Australia ala Ocean Alley

Oleh: william - 11 May 2019

Ocean Alley adalah band yang berasal dari Sydney, Australia dan terbentuk di tahun 2011. Dengan mengusung genre reggae fusion, band yang beranggotakan Baden Donegal (vocals, guitar), Angus Goodwin (lead guitar), Lach Galbraith (keyboard, vocals), Mitch Galbraith (guitar), Nic Blom (bass) dan Tom O'Brien (drums) ini baru saja tampil di Bali. CreativeDisc mendapatkan kesempatan dari Sony Music Entertainment Indonesia untuk interview dengan Ocean Alley. Simak obrolan kami dengan Ocean Alley dibawah ini:

CreativeDisc: Bagaimana ‘Ocean Alley’ terbentuk dan darimana asal nama ‘Ocean Alley’?

Ocean Alley: Band kami terbentuk oleh saya (Mitch) dan 5 teman saya dimana kami suka menulis dan bermain music bersama di halaman belakang rumah kami. Kami dengan cepat jatuh cinta terhadap pengalaman menulis dan juga menampilkan musik original buatan kami sendiri. Nama ‘Ocean Alley’ mencerminkan 2 hal yang kami sukai yaitu kecintaan kami akan laut dan juga music blues. Kami sangat terpengaruh oleh musisi blues Stevie Ray Vaughn terutama oleh lagu ‘Tin Pan Alley’. ‘Ocean Alley’ adalah sebuah istilah untuk kami yang mempunyai arti tempat yang menyenangkan.

CreativeDisc: Bagaimana kalian menjelaskan style musik kalian?

Ocean Alley: Semua member mempunyai pengaruh musik dari beragam musisi mulai dari Black Sabbath, Dire Straits, Pink Floyd, Bob Marley, The Bee Gees dan masih banyak lagi. Musik dari ‘Ocean Alley’ mencoba untuk menyatukan berbagai macam jenis music tersebut menjadi sesuatu yang baru dan berbeda. Penampilan live bagi kami sangat penting dan kami selalu mencoba untuk menulis dan merekam musik kami dengan tujuan agar kami bisa menampilkan lagu-lagu yang kami tulis semirip mungkin dengan apa yang orang-orang dengar di rekaman.

CreativeDisc: Kalian mempunyai 4 lagu di Triple J Hottest 100 tahun ini, bagaimana perasaan kalian? (Triple J Hottest 100 adalah salah satu chart tahunan terbesar di Australia yang diumumkan di hari ulang tahun negara Australia.)

Ocean Alley: Itu adalah sebuah hal yang sangat membanggakan untuk kami dan kami merasa musik kami sangat dihargai oleh pecinta musik setelah sekian lama kami membuat musik original kami sendiri. Hal tersebut membuat kami semakin semangat untuk terus membuat lagu agar kami bisa terus tampil di depan lebih banyak orang. Kami sangat bersyukur untuk semua dukungan yang sudah kami terima sejauh ini.

CreativeDisc: Bagaimana reaksi kalian ketika mengetahui bahwa lagu 'Confidence' menduduki posisi puncak di Triple J Hottest 100?

Ocean Alley: Kami sangat terkejut dan senang luar biasa disaat yang bersamaan. Ketika kami dulu memulai membuat musik original, musik tersebut hanya ditujukan untuk kami dengarkan sendiri tetapi sekarang kami sangat termotivasi untuk menyebarkan musik kami agar bisa didengarkan oleh makin banyak orang dan ini adalah sebuah pembuktian bahwa kami melakukan sebuah hal yang tepat sejauh ini.

CreativeDisc: Apa inspirasi dari single terbaru kalian yang berjudul 'Stained Glass'?

Ocean Alley: Fokus kami ketika menulis lagu ini adalah kami ingin membuat musik yang menggabungkan suara gitar yang lebih halus sebagai instrumen utama dengan iringan piano serta beat drum dengan tempo yang lebih lambat. Ini adalah sebuah hal yang berbeda apabila dibandingkan dengan musik yang kami buat sebelumnya dimana kami selalu mengandalkan suara gitar yang ‘big and crunchy’ walaupun kami juga memasukkan ciri khas dari ‘Ocean Alley’ yaitu kami selalu membangun musik kami agar chorus akhir dari lagu tersebut terdengar anthemik.

CreativeDisc: Apa selanjutnya untuk ‘Ocean Alley’?

Ocean Alley: Tahun ini adalah tahun yang besar untuk kami karena kami akan melakukan tour di USA dan juga Eropa. Setelah itu kami akan melanjutkan menulis dan merekam untuk lagu kami selanjutnya.

CreativeDisc: Apa pesan kalian untuk penggemar ‘Ocean Alley’ di Indonesia?

Ocean Alley: Kami sangat menikmati waktu kami di Indonesia! Orang Indonesia sangat ramah dan kami juga suka surfing dan makan makanan lokal Indonesia ketika kami disana. Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk dukungannya dan kami tidak sabar untuk segera kembali ke Indonesia untuk tampil di panggung yang lebih besar dan menampilkan penampilan yang lebih baik!

CreativeDisc: Sebutkan 5 hal tentang ‘Ocean Alley’ yang orang tidak tahu?

Ocean Alley:

1. Nic pemain bass kami belajar bass secara otodidak dari bass yang dia beli di toko barang bekas.

2. Lach pemain keyboard kami terlahir dengan 6 jari di kaki kirinya.

3. Tom bergabung bersama band kami 1 tahun setelah band ini terbentuk untuk menggantikan drummer pertama kami yang bernama Wolf.

4. Angus tidak terlalu pandai berselancar tetapi bisa bermain skate board dengan lancar.

5. Favorit band dari Baden masih tetap Hanson.

Special Thanks to Sony Music Entertainment Indonesia!

william
More from Creative Disc