Marshmello Dituduh Melakukan Penjiplakan Untuk Lagu 'Happier'

Oleh: admincd - 08 May 2019

Kasus pelanggaran hak cipta atau penjiplakan adalah hal jamak di dunia musik. Sudah banyak artis yang terjebak masalah hukum karenanya. Kini yang terbaru adalah DJ superstar Marshmello. Ia akan diseret ke pengadilan oleh produser dan penulis lagu asal Rusia bernama Arty.

Arty mengklamin jika Marshmello telah mencuri beberapa unsur dari remix dirinya untuk lagu OneRepublic yang bertajuk 'I Lived' dan kemudian digunakan untuk hit single sang DJ ikonik bersama Bastille, 'Happier'.

Selain Marshmello, nama-nama lain yang dituntut oleh Arty adalah rekan penulisan lagunya, yaitu Daniel Campbell Smith, dan Steve Mac. Arty dan Marshmello sendiri memiliki publisis musik yang sama, yaitu, Kobalt Music, yang juga tercatat sebagai salah satu pihak yang diseret sebagai tertuduh dalam tuntuan hukum ini.

Tuntutan hukum ini menjadi unik karena subjeknya bukanlah komposisi lagunya -- sebagaimana yang biasa terjadi di kasus pelanggaran hak cipta/penjiplakan lain di dunia musik -- melainkan pencurian beat dan komponen lain yang ditambahkan Arty untuk remix 'I Lived' tadi yang kemudian digunakan Marshmello dan kolaboratornya untuk 'Happier'.

Untuk memenangkan kasusnya, Arty telah mengajak pengacara Richard Busch untuk membantunya. Busch memang dikenal bertangan dingin untuk kasus-kasus seperti ini, seperti memenangkan Marvin Gaye saat menuduh Pharrell Williams dan Robin Thicke melakukan penjiplakan untuk lagu 'Blurred Lines'.


View this post on Instagram

Marshmello diseret ke pengadilan oleh produser dan penulis lagu asal Rusia bernama Arty. Dia mengklamin jika Marshmello telah mencuri beberapa unsur dari remix dirinya untuk lagu OneRepublic yang bertajuk ‘I Lived’ dan kemudian digunakan untuk hit single sang DJ ikonik bersama Bastille, ‘Happier’. . Selain Marshmello, nama-nama lain yang dituntut oleh Arty adalah rekan penulisan lagunya, yaitu Daniel Campbell Smith, dan Steve Mac. Arty dan Marshmello sendiri memiliki publisis musik yang sama, yaitu, Kobalt Music, yang juga tercatat sebagai salah satu pihak yang diseret sebagai tertuduh dalam tuntuan hukum ini. . Tuntutan hukum ini menjadi unik karena subjeknya bukanlah komposisi lagunya — sebagaimana yang biasa terjadi di kasus pelanggaran hak cipta/penjiplakan lain di dunia musik — melainkan pencurian beat dan komponen lain yang ditambahkan Arty untuk remix ‘I Lived’ tadi yang kemudian digunakan Marshmello dan kolaboratornya untuk ‘Happier’. . Bagaimana menurutmu? . #creativediscnews #creativediscmusicnews #musicnews #creativedisc #marshmello #happier #controversy #case #copyright

A post shared by Creative Disc (@creativedisc) on

admincd
More from Creative Disc