Madonna Kecam Artikel The New York Times Dirinya

Oleh: admincd - 09 Jun 2019

Menjadi fokus dalam sebuah artikel penerbitan terkenal sekelas The New York Times memang membanggakan. Namun tidak demikian yang dirasakan oleh sang ikon pop legendaris, Madonna. Melalui akun Instagram miliknya ia menyebutkan merasa "diperkosa" oleh artikel tersebut.

Berjudul "Madonna at Sixty", artikel disebut Madonna telalu berpusat pada usianya, yang menurutnya tidak akan terjadi jika dirinya seorang laki-laki. Sang jurnalis yang bernama Vanessa Grigoriadis tersebut menghabiskan banyak waktu bersama dirinya dan bahkan diundang ke sebuah dunia yang banyak tidak bisa menyaksikan. Hanya saja sang jurnalis malah memilih untuk menulis hal remeh-temeh dan dangkal tentang dirinya, seperti kain tirai di rumahnya serta komentar tak berkesudahan tentang usianya.

View this post on Instagram

Madame ? on the cover of N.Y.T. Magazine photographed by my dear friend @jr..........Also sharing my fav photo that never made it in, along with pre-shoot chat and a celebratory glass of wine ? after many hours of work! To say that I was disappointed in the article would be an understatement- It seems. You cant fix society And its endless need to diminish, Disparage or degrade that which they know is good. Especially strong independent women. The journalist who wrote this article spent days and hours and months with me and was invited into a world which many people dont get to see, but chose to focus on trivial and superficial matters such as the ethnicity of my stand in or the fabric of my curtains and never ending comments about my age which would never have been mentioned had I been a MAN! Women have a really hard time being the champions of other women even if. they are posing as intellectual feminists. Im sorry i spent 5 minutes with her. It makes me feel raped. And yes I’m allowed to use that analogy having been raped at the age of 19. Further proof that the venerable N.Y.T. Is one of the founding fathers of the Patriarchy. And I say—-DEATH TO THE PATRIARCHY woven deep into the fabric of Society. I will never stop fighting to eradicate it. ?

A post shared by Madonna (@madonna) on

Sementara itu, kasus ini tidak menghalangi Madonna untuk tetap berkarya. Ia baru saja merilis sebuah video musik untuk track paling barunya dari album "Madame X". Berjudul 'Dark Ballet', lagu turut diproduseri oleh Mirwais Ahmadzaï yang memang sudah beberapa kali berkolaborasi bersama Madonna semenjak era album "Music".

Lagu pertama kali dibawakan Madonna sebagai 'Beautiful Game' di Met Gala 2018 lalu. Dan kini ia siap untuk melepas versi studionya. Mendengar lagu, sepertinya Madonna ingin lebih eksperimental dengan sound-nya, yang tentu sangat layak untuk disimak.

Ia juga melepas video musiknya yang terinspirasi dari kisah Joan of Arc dengan rapper Mykki Blanco ditugaskan untuk memerankan tokoh legendaris ini. Simak 'Dark Ballet' di bawah ini:

admincd
More from Creative Disc