Manana Live Proudly Present Phum Viphurit Indonesia Tour : Sang Lover Boy Tampil Manis di Jakarta

Bisa dihitung dengan jari musisi-musisi yang berasal dari Asia Tenggara dapat bersaing dan eksis secara langsung di kancah musik global. Jarak yang jauh dari poros musik dunia mungkin menjadi salah satu kendalanya. Namun dengan kemegahan teknologi internet kita bisa memperpendek jarak tersebut. Terbukti mulai banyak bermunculan musisi dari Asia tenggara yang berkiprah dan diakui secara internasional. Salah satunya Musisi / singer-song writter asal Bangkok Thailand, Phum Viphurit.

Phum Viphurit adalah nama panggung dari Viphurit Siritip, kelahiran Thailand 23 tahun lalu, yang dibesarkan di Aukland Australia, beranjak dewasa Phum kembali ke Bangkok untuk melanjutkan studinya di tingkat universitas. Mengisi waktu luang dengan bermusik dan mengunggahnya di Youtube, Phum lalu memutuskan untuk bermusik secara profesional pada tahun 2014 dengan merilis single Adore.

Dengan dirilisnya debut album penuh Manchild pada tahun 2017 melalui Rats Records, kiprah bermusik Phum semakin luas, secara masif Phum mulai dikenal di kancah Dunia, terbukti pada tahun 2018 Phum melangsungkan tur International pertamanya, meliputi Eropa, Amerika Serikat, Asia dan Asia Tenggara termasuk indonesia.

Jumat malam kemarin (21/06) Phum kembali menyapa penggemarnya di Jakarta, walaupun ini bukan kali pertamanya Phum singgah ke Jakarta, namun antusias penonton terlihat sangat besar. Terbukti penonton memadati hampir semua sudut venue konser The Pallas pada malam itu.

Konser yang bertajuk Manana Live present Phum Viphurit Indonesia Tour ini diprakasai oleh Vizion Vibe, promotor dan event management asal Jakarta yang telah banyak menghadirkan musisi / DJ international. Konser persembahan Vizion Vibe pada tahun ini antara lain, LANY, Boy Pablo dan Greyson Chance.

Manana Live Present Phum Viphurit dibuka dengan penampilan Reality Club band indie pop asal Jakarta dengan vokalis Fathia Izati yang juga dikenal sebagai youtuber multi aksen. Reality Club mengungkapkan kesenangannya diberi kesempatan untuk membuka Manana Live konser, memainkan 7 lagu termasuk single Telenovia yang baru saja dirilis sehari sebelumnya. Serta hit Single Is It the Answer.

Tak perlu jeda waktu lama, tepat pukul 9 malam Phum Viphurit pun tampil dengan Intro bernuansa soul funk yang cukup panjang yang kemudian berlanjut dengan Paper Throne sebagai lagu pembuka, disambut dengan histeria penonton dan acungan gadget untuk mengabadikan momen. Tanpa basa basi Phum menggeber Trial & Error sebagai lagu berikutnya.

Sebelum melanjutkan setnya, Phum menyapa penggemarnya, Hi jakarta! Glad to be here.. Intro The Art of Detaching One’s heart pun mengalun setelahnya, pada versi album lagu ini menghadirkan vokal tamu Jenny & Scallywags, namun pada malam itu, Phum menyerahkan part vokal Jenny kepada penonton, yang disambut koor massal.

Pengunjung yang didominasi usia muda ini, kebanyakan hadir berkoloni bersama, Memenuhi hampir seluruh luas The Pallas. terlihat pula pesohor dunia hiburan dalam negeri, salah satunya iqbal ‘dilan’ vokalis Summerdose.

Phum Viphurit tampil malam itu diperkuat dengan personil band tur yang terdiri dari Gitaris Paotong Saicheur, Bassis Pom Tannapon, Kibordis Natdanai Alaisuk dan Drumer Watchakorn Chalermyart, tampil prima mengiringi Phum malam itu. Bassis Pom juga menampilkan keahlian beatboxnya, memainkan sampling-sampling lagu-lagu hit terkini.

Nomor debut single Adore yang dirilis pada tahun 2014 pun menyusul setelah sesi beatbox, bersambung dengan Strangers in a Dream dari album Manchild. Malam itu dengan setelan kaos hitam dan celana katun khaki serta gitar fender stratocasternya Phum berhasil membius penonton yang hadir.

Jeda sebelum memainkan Sweet Hurricane, Phum meminta seluruh penonton menyalakan flashlight handphonenya, namun tiba-tiba salah penonton berseloroh, I love You Phum… yes I love you too! tukas Phum. disambut gelak tawa penonton. Intro strumming gitar Sweet Hurricane pun dilantunkan, disambut dengan cahaya kemilau dari lampu gadget dan nyanyi lirih penonton yang bertahan sampai akhir lagu.

Two more song.. Phum berujar. Whoooo… penonton menyambut kompak, seperti tak mau segera menyudahi konser malam itu. Ya! Hello anxiety, salah satu lagu yang ditunggu penonton pun dimainkan. Lagu yang bercerita tentang kecemasan Phum yang berproses menuju fase dewasa.

Berlanjut dengan hit single Lover Boy, berkat lagu ini pun, Phum akhirnya dijuluki ‘Si Lover Boy’ lagu yang mendapat eksposur luar biasa terbukti dengan jumlah viewer music video yang mencapai 40 juta lebih. Nomor dengan nuansa dancy dan kalem ini disambut dengan goyangan kompak penonton.

Total 12 lagu, Phum viphurit mainkan malam itu, termasuk 2 lagu pada sesi encore yaitu A Calling for My Parents dan Long Gone, salah satu lagu yang melejit secara luas. Manana Live present Phum Viphurit Indonesia Tour juga singgah ke Kota Bandung pada keesokan harinya (22/06) tetap dipersembakan oleh Vizion Vibe.

MANANA LIVE PRESENT PHUM VIPHURIT INDONESIA TOUR

SETLIST :

1.Intro

2.Paper Throne

3.Trial & Error

4.The Art of Detaching One’s Heart

5.Run

6.Beatbox Show

7.Adore

8.Strangers in a Dream

9.Sweet Hurricane

10.Hello, Anxiety

11.Lover Boy

Encore :

12. A Calling for My Parents

13. Long Gone

Teks: Ardy

Photo by: Budi Susanto