admincd
Pengadilan di kota Stockholm, Swedia, akhirnya memberi A$AP Rocky izin untuk meninggalkan negara tersebut, meski masih menunggu hasil sidang atas tuduhan penganiayaan yang diajukan pada dirinya. Sebulan terakhir ini sang rapper memang mendekam di penjara Swedia akibat kasusnya ini.
Bintang 30 tahun bernama asli Rakim Mayers ini tentunya merasa sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan kepadanya, sebagaimana yang dipostingnya di media sosial.
Kasus Rocky ini telah memantik persinggungan diplomatis antara dua negara, setelah presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara terbuka meminta pembebasan Rocky, bahkan dengan langsung meminta kepada Perdana Mentri Stefan Löfven.
Meski begitu, pejabat berwenang Swedia berulang kali menekankan jika sistem hukum negara tersebut bersifat mandiri/independen dan pemerintah "tidak diizinkan dan tidak akan mencoba, memberi pengaruh pada jalannya proses hukum".
Secara teori Rocky masih memiliki kemungkinan untuk mendekam di penjara Swedia, mengingat pihak penuntut meminta hukumaN 6 bulan penjara. Namun pengadilan memutuskan jika sang rapper tidak diwajibkan untuk berada di Swedia untuk mendengarkan hasil keputusan sidang.
