welly
Ed Sheeran akhirnya angkat bicara seputar tuduhan yang dilayangkan Wiley saat diwawancara oleh BBC Radio 1Xtra.
Minggu lalu, rapper sekaligus godfather dari musik grime itu melabeli Ed dengan sebutan "pagan" dan juga "palsu", serta menuduhnya menjiplak karya dari musisi lain.
Seperti yang diketahui, Wiley pernah mengajak Ed sebagai feature artist dalam single-nya di tahun 2011 yang berjudul 'If I Could', dimana saat itu Ed masih belum dikenal banyak orang seperti sekarang. Dan Wiley merasa bahwa Ed belum melakukan timbal balik yang sama seperti yang dilakukannya dulu. "When I was working with Ed I was working to do it for him, when it was time to do it for me, he didn't wanna do it. When it was time to do it for me he didn't want to stand up to his label," ungkap Wiley.
Merasa tidak bersalah, Ed Sheeran pun akhirnya membuat sebuah pernyataan untuk menampik pernyataan Wiley tersebut. Ia pun menjelaskan duduk permasalahannya lewat postingan yang diunggah di media sosial, dimana Ed tidak pernah menolak untuk berkolaborasi dengan siapapun dan apa yang dialaminya bersama Wiley di masa lampau telah diselesaikan secara baik. Di akhir pernyataan, Ed pun mengungkapkan rasa cinta dan hormatnya yang besar terhadap skena musik grime, serta tak sabar menanti perilisan album "Godfather 3" milik Wiley.
.@edsheeran responds to @WileyUpdates’s ‘culture vulture’ comments ? pic.twitter.com/R162w6CdG4
— BBC Radio 1Xtra (@1Xtra) September 16, 2019
Tidak setuju dengan pernyataan Wiley, rapper Stormzy -yang belum lama ini bekerjasama dengan Ed lewat 'Take Me Back to London'- membela kolaboratornya dengan menampik semua label yang diberikan Wiley terhadap Ed.
