Dengan alasan "scheduling conflicts", Taylor Swift memutuskan untuk membatalkan jadwal tampilnya di lomba balap kuda "Melbourne Cup" di Australia. Tapi pembatalan ini juga bertepatan dengan banjir kritikan yang diterimanya dari para aktivis untuk hak para hewan.
Sang hitmaker seharusnya akan membawakan dua lagu dari album barunya, "Lover" di acara yang akan berlangsung di Flemington Racecourse, Melbourne, pada tanggal 5 November mendatang. Namun pihak penyelanggara acara pada hari Jumat lalu (20/9) telah mengumumkan jika Taylor batal hadir.
Disebut-sebut jika perubahan jadwal promo Taylor di kawasan Asia yang menjadi penyebab pembatalan. Meski begitu pihak penyelenggara, Mushroom Group', yang diwakili oleh sang pemimpin, Michael Gudinski, menyebutkan jika mereka berharap Taylor masih bisa datang di tahun 2020.
Semenjak Taylor dikabarkan akan menjadi bintang tamu, para aktivis sontak merasa gusar, mengingat ada sekitar 6 ekor kuda partisipan acara yang meninggal dunia semenjak tahun 2013. Penggiat lembaga Coalition for the Protection of Racehorses di Australia bahkan meluncurkan kampanye untuk meminta Taylor membatalkan jadwalnya.
Tentu saja kini mereka menyambut gembira kabar terbaru ini, sebagaimana yang diungkap sang direktur, Elio Celotto, yang menyebutkan sebagai seorang pecinta hewan, Taylor kemungkinan besar tidak ingin terlibat dalam cabang olah raga yang secara mendasar memperlakukan hewan dengan kejam.