Creative Disc Exclusive Single: 28 Oct 2019

Oleh: admincd - 29 Oct 2019

Selena Gomez (Single / Interscope) - Lose You to Love Me

Resmi sudah Selena Gomez comeback ke dunia musik sebagai solois. Ia telah merilis single barunya, ‘Lose You To Love Me’. Ditulisnya bersama Julia Michaels, Justin Tranter dan Mattman & Robin, ‘Lose You To Love Me’adalah sebuah pengakuan jujur dalam menutup sebuah hubungan asmara. Selena menghadirkan ‘Lose You To Love Me’ sebagai sebuah balada minimalis namun atmosferik. Ada alasan mengapa Selena mengajak FINNEAS untuk turut bertugas di bagian produksi bersama Mattman & Robin, karena balada melankolis yang kental dengan atmosfer ini memang “makanan” sang kakak Billie Eilish tersebut. Single dirilis tanggal 23 Oktober.


Coldplay (Alb. Everyday Life / Parlophone) - Orphans

Setelah mengumumkan “Everyday Life” sebagai judul album baru mereka, Coldplay juga melepas dua lagu baru dari album tersebut. Dua lagu tersebut adalah ‘Orphans’ – yang berasal dari bagian “Sunset” – dan ‘Arabesque’ – yang tentu saja dari bagian “Sunrise”. Meski kedua lagu ini diproduseri oleh The Dream Team, namun memiliki gaya yang yang cukup berbeda. ‘Orphans’ adalah track pop/rock mid-tempo cerah yang kental dengan melodi ala Coldplay yang kita kenal; sing-a-long dan catchy. Single dirilis tanggal 24 Oktober.


Kesha (Alb. High Road / RCA) - Raising Hell (feat. Big Freedia)

Semenjak mengumumkan “High Road” sebagai album keempatnya, Kesha seolah tidak mau membuang-buang waktu dalam mempromosikan albumnya. Selepasnya, ia segera menyusul dengan mengungkap single andalan album yaitu ‘Raising Hell’. Janji Kesha untuk kembali hadir dengan lebih ngepop di album barunya dibuktikan dengan ‘Raising Hell’ yang merupakan hasil kolaborasinya bersama Big Freedia. Ditulisnya bersama Wrabel, Sean Douglas dan Ajay Bhattacharya alias Stint (yang juga bertugas sebagai produser bersama Omega), ‘Raising Hell’ adalah sebuah banger electropop yang seru nan catchy serta dibekali dinamika melodi yang cukup tak terduga; mid-tempo di bagian awal dan up-tempo di chorus. Single dirilis tanggal 24 Oktober.


Louis Tomlinson (Alb. Walls / Arista) - We Made It

Selepas mengumumkan “Walls” sebagai judul album debutnya sebagai solois, Louis Tomlinson juga melepas single baru lagi dari album tersebut,‘We Made It’. Ditulisnya bersama Levi Lennox, Julian Bunetta, John Ryan II dan Amish Patel, ‘We Made It’ agak mengingatkan ‘Kill My Mind’, di mana Louis kembali memadukan pop dan rock di dalam musikalitasnya. Tepatnya musik yang mengingatkan akan kejayaan Britrock di era 90-an. Tapi tak mengapa, karena lagunya tetap menyenangkan untuk disimak. Single dirilis tanggal 24 Oktober.


Why Don't We (Single / Signature Entertainment) - Mad At You

Tahun 2019 ini menjadi pembuktian bagi Why Don’t We kalau mereka adalan boyband rookie dengan kreativitas yang berlimpah. Barisan single demi single mereka lepas satu persatu di tahun 2019 ini dan termasuk yang paling baru ini, ‘Mad At You’. Meski judulnya terkesan garang, namun di dalamnya Jonah Marais, Corbyn Besson, Daniel Seavey, Jack Avery dan Zach Herron malah ingin membuat para pendengar (dan fans tentu saja) dalam sebuah lagu bop mid-tempo yang manis. Single dirilis tanggal 25 Oktober.


Galantis & Dolly Parton (Alb. Church / Atlantic) - Faith (feat. Mr. Probz)

Diva country legendaris, Dolly Parton, rupanya tergoda juga untuk memasuki ranah EDM, yang dibuktikannya dengan sebuah kolaborasi bersama duo Galantis dan juga Mr. Probz. Berjudul ‘Faith’, Dolly menyumbangkan vokalnya pada banger yang cukup kental dengan nuansa gospel ini. Dengan deep-house sebagai sajian utama, yang biasanya memang menjadi andalan Mr. Probz, Galantis membalutnya pula dengan pop-dance catchy yang memang makanan mereka sehari-hari. Dolly sendiri menyusul di verse kedua, selepas Mr. Probz membuka lagu. Single dirilis tanggal 25 Oktober.


The 1975 (Alb. Notes on a Conditional Form / Dirty Hit) - Frail State of Mind

Kita mengenal The 1975 dengan eklektisme bermusik mereka. Setiap lagu nyaris hadir dalam pendekatan yang berbeda antara satu sama lain. Begitu juga dengan single baru mereka, ‘Frail State of Mind’. Di dalamnya Matthew Healy dan teman-teman mengeksplorasi sisi electronic The 1985 dengn kuat. Dibuka dengan instrumentasi yang terdengar dreamy, boleh jadi banyak yang menyangka lagu adalah hasil komposisi musisi pengusung avant-rock seperti Sigur Rós. Namun kemudian sisi mengawang lagu bertransformasi menjadi lebih cerah, up-beat dan catchy. Sesuatu yang lebih lekat dengan The 1975 yang kita kenal. Single dirilis tanggal 24 Oktober.


Liam Payne (Alb. LP1 / Capitol) - All I Want (For Christmas)

Jelang Natal ini Liam Payne punya kado istimewa untuk kita. Ia menghadirkan sebuah lagu berjudul 'All I Want (For Christmas)'. Dikemas sebagai balada manis dan minimalis (Liam bernyanyi ditemani piano sebagai instrumen utama), 'All I Want (For Christmas)' siap untuk mengharu-biru pendengarnya. Nyanyian Liam yang melankolis pun sangat mendukung untuk itu. Jelas 'All I Want (For Christmas)' adalah jeda yang cukup menarik dari Liam yang biasanya menghadirkan track pop-dnce atau urban. Dan lagu yang bukan cover version hits klasik Mariah Carey ini masih diambil dari album debut solo Liam, "LP1". Single dirilis tanggal 25 Oktober.


Lizzo (Single / Atlantic) - Good as Hell (feat. Ariana Grande) [Remix]

Lagi-lagi Lizzo menghadirkan versi remix untuk single hits-nya. Kali ini giliran ‘Good As Hell’ dan siapa yang diajaknya untuk membantu bukan main-main: ia adalah Ariana Grande. Single yang dirilis semenjak tahun 2016 tersebut baru saja memasuki posisi #20 Billboard Hot 100 pekan ini dan tentunya bukan hal aneh jika peringkatnya akan semakin naik dengan hadirnya versi remix bersama Ariana Grande ini. Banger menjadi lebih “fierce” sekaligus “fabulous” dengan tambahan vokal Ari, meski secara umum tidak ada perubahan berarti dibandingkan versi aslinya. Hanya saja memang terdengar menjadi lebih segar. Single dirilis tanggal 25 Oktober.


R3HAB & Ella Vos (Single / AWAL) - Exhale

Ella Vos sudah kembali lagi dengan sebuah single baru. Berjudul ‘Exhale’, singlenya merupakan hasil kolaborasinya bersama maestro EDM asal Belanda R3HAB. Menariknya mereka meminggirkan semangat dance dalam lagunya dan memilih pendekatan yang lebih down-tempo. Dibungkus dengan semangat futurebass, tentu saja beat dalam ‘Exhale’ masih terdengar enerjetik, hanya saja secara umum lagunya memang lebih mengedepankan sisi melankolisme, karena ia adalah sebuah balada electronic yang terdengar syahdu. Single dirilis tanggal 11 Oktober.


Selena Gomez (Single / Interscope) - Look At Her Now

Padahal Selena Gomez sudah memuaskan para penggemar saat comeback ke dunia musik dengan meluncurkan single balada manis, ‘Lose You To Love Me’, namun ia memberi kejutan dengan sekali lagi melepas sebuah lagu baru, ‘Look At Her Now’. Berbeda dengan ‘Lose You To Love Me’ yang balada dan bergerak dalam tempo sedang, maka ‘Look At Her Now’ adalah sebuah bop upbeat yang mengundang untuk berdansa. Dengan memadukan bop bersama bumbu-bumbu ala dancehall, Selena bernyanyi tentang putus cinta. Meski menyanyikan lagunya dengan kata ganti orang ketiga, namun rasa-rasanya Selena berkisah tentang cerita cintanya sendiri. Single dirilis tanggal 24 Oktober.

Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.

admincd
More from Creative Disc