Band Progressive Metal OPETH, Bakal Mengguncang Singapura!

Oleh: wisnu - 08 Nov 2019

LAMC Productions dengan bangga baru saja mengumumkan secara resmi, sang ikon progressive metal asal Eropa - Swedia tepatnya, Opeth akan tampil di negara tetangga kita, Singapura.

Para penggemar musik progressive dan hardcore tentunya sudah tak asing lagi dengan band ikonik satu ini. Band yang baru saja merilis album ketiga belas mereka bertitel ‘In Cauda Venenum’ ini akan tampil di Live At The Crossroads, Clarke Quay, pada tanggal 8 Desember 2019 pukul 3 siang waktu setempat.

Album terbaru mereka banyak mendapat pujian dari para kritisi musik sebagai sebuah karya masterpiece metal yang intens, namun disaat bersamaan juga memiliki melodi yang kadang bernada murung, namun di sisi lain terasa menyenangkan untuk didengar.

“Opeth telah turut mengubah wajah progressive rock abad 21. Meskipun masih banyak menampilkan teknik-teknik klasik sebagai referensi-nya, namun secara keseluruhan mereka telah berhasil menempatkan diri mereka bukan saja sebagai wajah progressive rock secara umum, namun juga sebagai image kuat Opeth itu sendiri” - AllMusic.

“Kemistri Opeth terasa begitu playful, seakan mereka mati-matian mengeksplor secara dalam berbagai kemegahan permainan teknik dan suara. Kombinasi vokal dengan instrumen berhasil menggabungkan sebuah balutan musik yang mengaduk emosi. Tak dapat dipungkiri, In Cauda Venenum merupakan album terkuat Opeth” - Consequence of Sound.

Bagi anak metal yang belum mengenal Opeth, Opeth adalah salah satu band progressive dan hardcore metal yang paling berpengaruh di daratan Eropa Utara. Dibentuk oleh duo David Isberg (vokal) dan Akerfeldt (gitar) di tahun 1990 yang pada waktu itu bercita-cita untuk membentuk sebuah band bertema “the most evil band in the world”, menemukan jodohnya pada Anders Nordin (drums) dan Nick Doring (bass). Tak lama kemudian, Andreas Dimeo turut bergabung sebagai gitaris kedua. Formasi ini merupakan formasi awal mereka, meramaikan kancah black metal Swedia dengan aliran satanic mereka.

Setelah berganti-ganti personil hingga di puncak karier mereka di album ketiga belas ini, Akerfeldt merupakan satu-satunya anggota orisinil yang masih bertahan. Opeth yang tadinya berasal dari bukan apa-apa di sebuah kota kecil Swedia, Huddinge, kini telah melanglang buana menyebarkan ‘virus metal’ mereka, berevolusi mematangkan diri mereka dalam permainan musik progressive metal tingkat tinggi dan tentu saja dibarengi dengan hasil penjualan album fantastis mereka yang kini mencapai dua juta kopi lebih. Belum lagi dari hasil penjualan masterpiece baru mereka; ‘In Cauda Venenum’.

Lalu apa kata sang founding father Opeth sendiri? Akerfeldt mengatakan “Inilah aku. Inilah Opeth. Saya rasa penggemar kami kini telah mengenal gaya permainan dan lagu-lagu kami. Namun percayalah, banyak sekali kejutan baru di In Cauda Venenum”.

Lanjutnya, “Tentu saja kami ingin penggemar kami bisa turut merasakan senang terhadap album ini. Namun, kami juga tak bisa memaksakan kehendak. Kami tidak mau, dan kami tak akan pernah memaksakan. Namun satu hal dari kami, jika kamu memang benar-benar mau mendengarkan album ini, dengarkanlah dengan sungguh-sungguh. Jangan hanya didengarkan sebagai background, atau hanya sebagai pengiring kegiatan. Dengarkan dengan niat, maka kau akan tau standard baru kami, rasakan bedanya”.

So? Mau membuktikan sendiri kepiawaian mereka secara live? Persiapkan dirimu dalam sebuah show metal yang lux. Datangi langsung pada tanggal 8 Desember 2019, pukul 3 siang di Live The Crossroads, yang ber-alamat di Block B #01-09/10, Clarke Quay, 3 River Valley Rd, 179021, Singapura.

Tiket early bird sudah mulai dijual sejak 7 November pukul 10 pagi, sementara untuk publik bisa dibeli mulai tanggal 8 November pukul 10 pagi melalui kanal www.sistic.com.sg dan agen penjualan resmi SISTIC Singapura. Atau melalui hotline: (65) 6348 5555.

Harga Tiket:

Early bird: S$98

Standard: S$108

VIP Meet & Greet: S$250 (termasuk standard ticket, priority entry dan foto bersama).

wisnu
More from Creative Disc