riadini
Sebuah label rekaman baru hasil kerja sama antara Universal Music Group (UMG) dengan AirAsia Group baru saja diluncurkan. Label bernama RedRecords ini memiliki fokus terhadap pengembangan artis-artis Asia baru, melebarkan sayap pop Asia ke kancah internasional dan sebagai cerminan keberagaman budaya musik di Asia Tenggara. RedRecords akan berbasis di Kuala Lumpur dan Los Angeles serta akan didedikasikan untuk manajemen artis dan A&R, menyediakan distribusi dan pemasaran juga manajemen dan layanan agen.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Tony Fernandes selaku CEO AirAsia Group mengatakan tentang usaha baru ini bahwa diumumkannya RedRecords merupakan sesuatu yang penting untuknya. Setelah merayakan hari jadi ke-18 dari AirAsia kini mereka tak hanya fokus terhadap global digital travel dan contoh gaya hidup namun juga terrhadap revolusi musik budaya pop Asia di masa depan. Label baru tersebut akan dikepalai oleh Hassan Choudhury, Head of Music untuk AirAsia Group yang akan mengambil peran sebagai CEO RedRecords. Ia pun mengatakan bahwa ini merupakan kesempatan untuk memanfaatkan potensi AirAsia dan UMG dalam perjalanan musikal. Sir Lucian Grainge selaku Chairman & CEO dari UMG pun turut mengamini adanya label RedRecords yang nantinya dapat memberikan kesempatan bagi para artis Asia untuk go international.
Artis pertama yang telah resmi dikontrak adalah Jannine Weigel, artis pop Thailand, yang telah merilis beberapa single dan mini album serta memiliki jumlah pengikut yang besar dalam platform YouTube dan media sosial.
