Album of the Day: Coldplay - Everyday Life

Oleh: admincd - 29 Dec 2019

Released by: Parlaphone/Atlantic

Sebagai band senior yang sudah malang melintang di sepanjang dua dekade, tentu Coldplay sudah tidak ingin terlalu bermain aman dalam musikalitas mereka. Bagaimanapun karakteristik mereka sudah terbentuk dengan album-album yang mereka rilis di sepanjang karir mereka.

Oleh karenanya, boleh dikatakan semenjak album "Mylo Xyloto" (2011), Coldplay sudah semakin berani melakukan eksperimentasi dalam karya-karya mereka, yang terus dilanjutkan di album-album sebelumnya, hingga yang paling baru ini, "Everyday Life".

Dikonsep sebagai album yang dipecah menjadi dua bagian, "Sunrise" dan "Sunshine", album ini masih mampu memamerkan kekuatan Coldplay dalam memadukan ciri khas mereka, pop-rock melankolis atau stadium rock yang dipadu dengan sentuhan world music atau musik klasik, sehingga "Everyday Life" terasa sangat kaya akan rasa, meski judul albumnya diartikan sebagai "kehidupan sehari-hari".

Dikeseharian kita kehidupan memang dibagi dalam dua bagian, saat matahari terbit (siang) dan saat matahari terbenam. Dua masa yang kadang memiliki kejomplangan dalam aktivitasnya. Mungkin itu yang menyebabkan Coldplay membagi album dalam dua kepingan.

Bagian "Sunrise" dibuka dengan instrumentasi ala orkestra sinematis menggugah berjudul 'Sunrise' tentu saja. Melankolisme lagu seolah menjadi pengantar untuk cerita yang akan disajikan Coldplay di dalamnya. Sedang sisa 7 track lain dihadirkan dengan berbagai gaya tersendiri.

Kita bisa menemukan track-track "tradisional" Coldplay di sini, seperti Church', track retro ala Coldplay meski dibungkus dengan pendekatan latar electronic, atau balada 'Daddy' yang menghanyutkan perasaan. Beberapa track khas Coldplay lain bisa ditemukan dalam 'Trouble in Town' atau 'WOTW / POPTP' yang lebih mirip interlude.

Tapi bagian ini juga menampilkan Coldplay yang tangkas memamerkan kemampuan mereka meramu formula gospel seperti dalam 'Broken' atau himne epik dalam 'When I Need a Friend'. Jangan lewatkan juga track eksperimental-instrumental 'Arabesque' yang memasukkan unsur-unsur Timur Tengah di dalamnya.

Secara sederhana, boleh dikatakan bagian "Sunrise" ini seperti mengawinkan apa yang kita kenal selama ini dari Coldplay dengan pendekatan baru mereka. Patut dipuji sebenarnya, namun mau tidak mau secara jukstaposisi agak terdengar belang-belang. Mungkin akan lebih baik lagi jika Coldplay mengelompokkan lagu berdasarkan pendekatan musikalitasnya? Tradisional Coldplay di bagian "Sunrise" dan eksperimental Coldplay di bagian "Sunset"?

Meski dibagi atas dua bagian, "Sunrise" dan "Sunset" terdengar mirip secara konsep. Perpaduan track tradisional dan eksperimental tadi juga disandingkan, bukan dipartisi saja.

"Sunset" dibuka dengan rock klasik 'Guns' yang kemudian disusul dengan 'Orphans' yang juga masih bergerak di ranah tipikal Coldplay. Barulan ada Èkó yang terdengar lebih versatil dalam mengeksplorasi penggunaan instrumen, meski secara umum ia tetap sebuah balada ala Coldplay.

Sedang track yang mungkin menjadi pembeda dari tipikalitas Coldplay di bagian ini adalah nuansa doo-woop yang dihadirkan dalam 'Cry Cry Cry' atau '??? ???' yang terdengar seperti gubahan komponis di masa kejayaan Bach.

"Everyday Life" bukan album yang jelek. Sama sekali bukan. Bagaimanapun Chris Martin dan teman-teman masih bisa diandalkan untuk menghadirkan kita lagu balada anthemik seperti 'Champion' yang sukses membetot perasaan.

Hanya saja materi yang terkadang mirip satu sama lain membuat ia terdengar repetitif, sehingga mengundang rasa bosan kalau didengar dalam frekuensi berdekatan. Bukan yang terbaik dari Coldplay, tapi dipastikan tetap menyenangkan untuk disimak.

Official Website


TRACKLIST

Sunrise

1."Sunrise"2:31

2."Church"3:50

3."Trouble in Town"4:38

4."Broken" 2:30

5."Daddy"4:58

6."WOTW / POTP"1:16

7."Arabesque" 5:40

8."When I Need a Friend"2:35

Sunset

1."Guns"1:55

2."Orphans" 3:17

3."Èkó"2:37

4."Cry Cry Cry"2:47

5."Old Friends"2:26

6."??? ???"3:14"

7."Champion of the World"4:17

8."Everyday Life"4:18

admincd
More from Creative Disc