Creative Disc Exclusive Single: 23 Dec 2019

Usher (Single / RCA) - Don't Waste My Time (feat. Ella Mai)

Usher kembali dengan sebuah single baru berjudul 'Don't Waste My Time'. Kali ini berkolaborasi bersama penyanyi muda asal London, Ella Mai. Meski berkarir di lebih dari dua dekade, namun vokal Usher masih prima, bahkan nyaris tidak mengalami perubahan berarti dibandingkan saat ia memulai karir. Apalagi musik yang diusungnya pun mengingatkan akan R&B era 90-an di mana memang yang dulunya mengangkat nama Usher. Di dalam lagu Usher dan Ella bernyanyi tentang saling menggoda di sebuah club malam yang panas. Single dirilis tanggal 13 Desember.

Tommy Genesis & Charli XCX (Single / Downton) - Bricks

Charli XCX dan rapper asal Vancouver, Tommy Genesis, menggabungkan kekuatan mereka dalam sebuah lagu berjudul ‘Bricks’. Diproduseri oleh A. G. Cook, lagu juga terdapat dalam film berjudul “Assassination Nation”. Film remaja bertema komedi gelap tersebut sebenarnya sudah dirilis tahun lalu. Entah mengapa perlu waktu lama akhirnya versi studio ‘Bricks’ akhirnya dirilis. Mungkin karena diset sebagai soundtrack film remaja, maka enerji dalam lagu bercorak electro-hip hop ini terdengar begitu meledak-ledak. Single dirilis tanggal 12 Desember.

MONSTA X & Sebastián Yatra (Single / UMG) - Magnetic

Meski tahun 2019 sudah di penghujungnya, Monsta X rupanya masih menyempatkan untuk merilis single baru lagi. Kali ini mereka menyajikan single berbahasa Inggris lain berjudul ‘Magnetic’. Tidak benar-benar bahasa Inggris, melainkan bilingual, karena ada juga imbuhan bahasa Spanyol berkat rekan kolaborasi mereka di dalamnya, Sebastián Yatra. Lagu yang berkisah tentang koneksi yang kuat antara sepasang kekasih ini dihadirkan sebagai banger yang jelas sangat dipengaruhi nuansa Latin. Sehingga tidak heran iramanya sangat mengundang para pendengar untuk nge-dance seru. Single dirilis tanggal 20 Desember.

Daughtry (Single / Dogtree) - Alive

Chris Daughtry terungkap sebagai sosok di balik kostum Rottweiler di finale musim kedua acara “The Masked Singer”. Saat itu ia membawakan versi cover untuk lagu anthemik milik Sia, ‘Alive’. Dan kini, sebagai susulan, Daughtry melepas versi studio untuk lagu covernya ini. Mengingat versi aslinya sudah mengusung enerji yang kuat, sehingga tidak heran Daughtry mulus-mulus saja saat mengubahnya dalam versi rock. Daughtry menyebut jika ia menyukai Sia dan sudah lama ingin mengcover lagu milik sang penyanyi dan penulis lagu kenamaan. Single dirilis tanggal 18 Desember.

Machine Gun Kelly (Single / Interscope) - Why Are You Here

Rapper Machine Gun Kelly (MGK) telah mengumumkan proyek barunya melalui yang akan diluncurkan pada tahun 2020 mendatang. Rupanya ia akan menelurkan sebuah album bergenre rock dan telah mengawalinya dengan single perkenalan berjudul ‘Why Are You Here’. Dalam lagu baru yang catchy tersebut rapper bernama asli Colson Baker ini ia telah meninggalkan gaya hip-hop dan rap-nya dan menggantinya dengan melodi gitar yang halus, bass, drum serta semua komponen yang berpadu dan membuatnya menjadi tipe musik rock. Single dirilis tanggal 18 Desember.

Travis (Single / Wixen) - Kissing In the Wind

Tidak terasa sudah tiga tahun berlalu semenjak Travis merilis album “Everything at Once” (2016). Jadi, teruntuk fans yang sudah merindukan mereka, band ini sudah menghadirkan sebuah single baru berjudul ‘Kissing In The Wind’. Memang Travis sedang mengerjakan album baru mereka dan sang frontman, Fran Healy, menyebutkan kalau ‘Kissing In The Wind’ adalah single pertama untuk album tersebut. Dibalut dengan melodi lembut dan aransemen string yang indah, ‘Kissing In The Wind’ dipastikan masih menyajikan kekuatan musikal Travis, sebuah pop-rock yang menenangkan. Apalagi ia dikemas sebagai sebuah balada yang menggugah. Single dirilis tanggal 3 Desember.

Tiësto (Single / Universal Music) - BLUE (feat. Stevie Appleton)

Meski sudah berusia 50 tahun, namun Tiësto masih menjadi garda terdepan skena EDM. Ia baru meluncurkan single yang bisa jadi kembali menjadi hits di penghujung tahun ini. Bersama dengan Stevie Appleton sebagai pengisi vokal, ia menghadirkan sebuah anthem deep house berjudul ‘Blue’. Memang selain trance yang menjadi konsentrasi subgenre di awal karirnya, di dekade terakhir ini Tiësto memang kerap berpindah genre dengan deep house yang paling aktif dihadirkannya. ‘Blue’ sendiri adalah sebuah banger yang melodik dan juga melankolis, yang utamanya berkat vokal Stevie yang melantun lembut. Single dirilis tanggal 13 Desember.

Martin Solveig & Roy Woods (Single / Universal Music) - Juliet & Romeo

DJ dan produser Martin Solveig bersama dengan Roy Woods, artis naungan label Drake, OVO, merilis single kolaborasi mereka yang bertajuk 'Juliet & Romeo'. Lagu feelgood masih menjadi andalan Martin. Dengan piano menjadi instrumen utama di lagu pop dance ini, 'Juliet & Romeo' terasa segar di pendengaran. Apalagi lagunya dengan cukup baik memanfaatkan vokal Roy yang powerful. Lagunya sendiri meminjam piano dari lagu 'Der Alte' milik Kölsch sebagai sampel. Memang Martin dan Kölsch pernah bekerjasama sebelumnya, tepatnya saat tahun lalu ia meremix lagu milik Martin, 'My Love'. Single dirilis tanggal 6 Desember.

Hayley Kiyoko (Alb. I’M TOO SENSITIVE FOR THIS SHIT / Atlantic) - runaway

Perlahan tapi pasti era album “I’M TOO SENSITIVE FOR THIS SHIT” milik Hayley Kiyoko mulai datang dengan penuh. Ia melengkapi single album dengan melepas sebuah anthem lain dalam koleksinya, yaitu ‘runaway’. Di dalam lagu ini sang bintang mencoba untuk mengobati dirinya dalam urusan hati dan perasaan. Track electropop anthemik dihadirkan sebagai banger saat ia mencoba menemukan seseorang yang layak untuk menghabiskan waktu bersama. Ia hanya perlu alasan untuk lari dari hubungan asmaranya. Single dirilis tanggal 13 Desember.

SoMo (Single / SoMo) - Maybe

Selepas merilis album “A Beautiful November” di bulan November 2018 lalu, SoMo memang tidak semerta-merta absen berkarya karena ia telah memberikan kita beberapa single baru di tahun 2019 ini, yaitu ‘Wild Heart’, ‘Neck’, dan ‘Visualize’. Kini, jelang akhir tahun ia kembali menghadirkan sebuah single baru lagi, ‘Maybe’. Balada soulful ini dibawakan penyanyi 32 tahun bernama lengkap Joseph Anthony Somers-Morales ini dengan sangat playful. Petikan gitar akustik menemani saat SoMo memamerkan vokalnya yang bermain dengan dinamika yang lincah. Single dirilis tanggal 16 Desember.

Gentle Bones (Single / Yung Lee) - Smile For Me

Penyanyi pop-elektronik asal Singapura, Gentle Bones, mengajak kita untuk menyambut single terbarunya ‘Smile For Me’. Bintang berusia 24 tahun yang bernama asli Joel Tan ini menghadirkan lagu yang sangat berbeda dari lagu-lagu hits terdahulu miliknya. ‘Smile For Me’ dikemas dengan nuansa gembira dan menginspirasi setiap pendegarnya. Lagu diproduseri oleh Gentle Bones dan MYRNE, sebuah karya yang diniatkan untuk memberikan pesan positif dan pengalaman baru kepada generasi musik saat ini yang memang sedang berada pada era tersebut. Single dirilis tanggal 18 Desember.

Special Thanks to Sony Music Indonesia, Universal Music Indonesia, Warner Music Indonesia, dll.