Mantan Presiden Grammy, Neil Portnow, Bantah Tuduhan Pemerkosaan

Oleh: admincd - 24 Jan 2020

Tanggal 21 Januari lalu, Presiden dan CEO Recording Academy, Deborah Dugan, mengajukan keluhan diskriminasi kepada Equal Employment Opportunity Commission (EEOC), setelah ia mendapat mandat "cuti administratif" oleh Academy.

Keluhan ini kemudian berkembang menjadi banyak hal, termasuk tuduhan pelecehan seksual atau pemerkosaan hingga mempertanyakan integritas proses voting untuk anugerah Grammy Awards. Tuduhan pelecehan seksual dilayangkan kepada Presiden dan CEO Recording Academy sebelumnya, Neil Portnow.

Neil telah memberi tanggapannya untuk kasus ini. Sebagaimana yang dilaporkan oleh Variety, ia menyebutkan tuduhan tadi "tidak benar" dan "menggelikan". Menurut Neil dokumen yang dilayangkan Deborah kepada EEOC dipenuhi dengan klaim tidak akurat, palsu, memalukan dan menyakitkan kepada dirinya.

Pernyataan penuh Neil bisa dibaca di Variety.

Selain Neil, Deborah juga menyebutkan jika Joel Katz, pengacara di firma hukum Greenberg Trauig dan penasehat umum Recording Academy, memperlihatkan sikap yang "membingungkan dan sama sekali tidak pantas" kepada dirinya di sebuah acara makan malam privat.

Jika tuduhan Deborah akan integritas proses voting benar adanya, maka jelas para pemenang Grammy, termasuk Grammy Awards ke-62 yang akan berlangsung di tanggal 26 Februari, akan dipertanyakan validitasnya. Para musisi sendiri sudah lama mengkritisi pilihan nominee ataupun pemenang Grammy, sehingga menarik untuk mengetahui bagaimana kontroversi ini akan mempengaruhi jalannya Grammy Awards 2020 ini.

admincd
More from Creative Disc