Band rock Yeasayer akan menyeret Kendrick Lamar dan The Weeknd ke pengadilan dengan tuduhan pelanggaran hak cipta yang duet tadi lakukan untuk lagu ‘Pray for Me’ yang merupakan hasil kolaborasi di tahun 2018 untuk sountrack “Black Panther”.
Kini Yeasayer mengungkap jika proyek kolaborasi tadi mengambil bagian dari lagu rilisan 2007 milik mereka, ‘Sunrise’, dan tidak menyertakan nama mereka dalam kredit lagu. Band bersikeras jika bagian yang ditiru “gampang dikenali” sebagai karya mereka dan kini menuntut segenap keuntungan dari penjualan lagu, selain ganti rugi dan penangguhan dari penjualan dan airplay ke depannya.
Dalam berkas hukum yang didapat oleh TMZ, band berbasis New York ini mengungkap mereka telah merekam sebuah “pertunjukkan choral yang khas” untuk lagu ‘Sunrise’, yang digambarkan sebagai lagu yang menampilkan “vokal pria yang bernyanyi dengan nada tertinggi, dengan vibrato yang berdegup.”
Band menurut Kendrick dan The Weeknd mencuri segmen tadi dan kemudian sedikit mengubahnya “dengan tujuan untuk menutupi pelanggaran hak cipta yang telah dilakukan,” dan menggunakannya hingga 8 kesempatan berbeda dalam ‘Pray For Me’.
Sejauh ini belum ada tanggapan dari Kendrick Lamar dan The Weeknd.
Related posts
Popular Posts
-
10 Label Rekaman Indonesia yang Mendominasi Industri Musik Saat Ini posted on February 19, 2021
-
10 Video Musik Bertema LGBTQ Yang Paling Berkesan posted on September 22, 2017
-
Ali Gatie & Kehlani Tunjukkan Hasrat Membara dalam ‘The Look’ posted on August 17, 2022
-
ROZES Rilis Lagu ‘Heart on Fire’ Tepat Sehari Sebelum Pernikahannya posted on August 17, 2022
-
Mau Nonton Konser, Kamu Pilih Kelas Yang Mana? posted on June 10, 2017