admincd
The Weeknd menyebutkan jika salah satu single hits milik Usher telah membuatnya "marah." Hal ini diungkap sang bintang berusia 30 tahun saat diwwancarai untuk kepentingan cover-art untuk majalah Variety edisi terbaru.
Di sesi wawancara ini ia membicarakan banyak hal, baik tentang album "After Hours" atau bagaimana Ariana Grande membantunya berhubungan dengan Max Martin, selain juga awal langkahnya menuju ketenaran, termasuk saat ia melepas mixtape populer yang dirilis di tahun 2011, "House of Balloons." Mixtape yang dirilisnya secara mandiri tersebut sukses mengantarkan dirinya untuk dikontrak label besar seperti Republic Records.
The Weeknd bahkan mengklaim jika perpaduan antara mix, R&B, hip-hop dan electronic yang dikemas secara moody/gelap dalam mixtape tersebut telah memberi pengaruh besar kepada industri musik saat itu. Bahkan pria bernama asli Abel Makkonen Tesfaye ini menyebutkan jika ia merasa gusar saat mendengar lagu rilisan 2012 milik Usher, 'Climax', yang menurutnya terdengar seperti lagu The Weeknd.
Memang ia merasa tersanjung, karena tahu ia telah melakukan sesuatu yang benar dengan merilis mixtape-nya, namun ia juga merasa marah (karena ditiru). Meski begitu, Abel mengaku saat semakin dewasa, ia menyadari justru hal tersebut merupakan sesuatu yang bagus.
Tidak butuh lama, Usher yang disebut-sebut The Weeknd dalam sesi wawancara ini, sudah memberi tanggapannya. Memang tidak secara langsung, karena melalui media sosial ia melepas sebuah klip pendek di mana ia menyanyikan 'Climax' secara akapela.
Usher takes to his Instagram stories to sing his hit song “Climax” after The Weeknd claimed he copied his style in the song. pic.twitter.com/NWVVEuLPo0
— Pop Crave (@PopCraveMusic) April 9, 2020
Belum ada tanggapan balik dari The Weeknd atas "aksi" Usher ini. Lengkapnya wawancara Variety bersama The Weeknd bisa disimak di sini.
