Berikut Pedoman Terbaru Untuk Live Event Selama Pandemi COVID-19

Oleh: dundhee - 15 May 2020

Sudah kangen untuk bisa menikmati konser dengan penoton yang luar biasa? Atau mungkin sudah merindukan bisa menikmati festival musik ditengah padatnya kesibukan? Sepertinya memang hal ini tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Tapi, di beberapa negara’pun para promotor berusaha untuk tetap menghadirkan sensasi konser walau sedang ada di tengah pandemi seperti sekarang ini. Oleh karena itu, sebuah lembaga bernama Event Safety Alliance, baru saja merilis pedoman baru untuk menjawab beberapa hal yang boleh atau tidak selama konser dalam masa pandemi COVID-19 ini.

Panduan ini dirilis pertama kali oleh Event Safety Alliance tanggal 11 Mei lalu. Ini karena dikabarkan bahwa beberapa bar di Kansas akan kembali beroperasi dengan kapasitas orang-orang yang dibatasi pada tanggal 18 Mei, live musik di Missouri yang akan kembali digelar tanggal 15 Mei, hingga salah satu konser berkonsep social distancing pertama akan dilakukan di Arkansas. Tentu, promotor dan beberapa pihak penyelenggara masih merasa ragu mengenai kemananan dalam sisi kesehatan. Itulah kenapa, Event Safety Alliance memberikan pedoman ini. Tentu saja, panduan ini tidak serta-merta dirilis oleh Event Safety Alliance, melainkan, mereka telah berkonsultasi dan berdiskusi dengan lebih dari 400 promotor konser, pemilik tempat, manajer, dan masih banyak lainnya yang terlibat dalam penyelenggaraan sebuah acara di pusat keramaian.

Ini rangkuman panduan Event Safety Alliance untuk penyelenggara konser dalam waktu dekat:

-Mencuci tangan setiap jam, setelah bersin, mengepel, merokok, makan, minum, dan/atau kegiatan tertentu lainnya.

-Semua orang diwajibkan menggunakan masker.

-Selalu mensanitasi pegangan pintu, keran, dispenser sabun, tombol lift, telepon, air mancur, vending machine, tempat sampah, dan barang-barang lainnya yang kemungkinan sering disentuh.

-Memberikan garis-garis pembatas di berbagai tempat sehingga mengurangi penumpukan orang di beberapa titik.

-Mewajibkan pengecekan suhu badan untuk tiap orang.

-Jika ada ruangan VIP atau terpisah, wajib membersihkan kaca yang ada didalamnya.

-Pengusaha wajib memberikan cuti sakit berbayar sekaligus mewajibkan karyawan untuk bekerja dengan jarak 1 meter. Jika tidak memungkinkan, bentuk grup kerja dimana tiap orang didalamnya harus selalu bekerja bersama, dan tetap menjaga jarak 1 meter dengan kelompok kerja lainnya.

-Edukasi para penonton dengan semua media yang bisa digunakan. Misalnya melalui tiket, mobile apps, social media, website, dan media promosi apapun di venue acara.

Jadi, sudah siap untuk nonton konser selanjutnya?

dundhee
More from Creative Disc