Jumlah Pelanggan Aplikasi Musik Streaming Meningkat Hingga 340 Juta Orang

Oleh: dundhee - 08 May 2020

Sejak munculnya aplikasi musik streaming sekitar tahun 2005/2006, kita tidak akan pernah menyangka bahwa pertumbuhannya sangat pesat. Tapi, memang itulah yang terjadi sekarang ini. Bahkan, dari laporan yang diberikan oleh Federasi Internasional Institut Fonografi (IFPI), sebuah federasi yang bergerak dalam bidang survei ini menyimpulkan terdapat kenaikan yang signifikan dari 1 dekade terakhir terkait dengan pertumbuhan jumlah pengguna layanan musik streaming.

Dikutip dari DMN, laporan dari Federasi International Institut Fonografi menyebutkan di tahun lalu (2019), jumlah penikmat layanan musik streaming meningkat kurang lebih sebesar 2.2% dibandingkan dengan tahun 2018. Ini berarti saat ini, sekitar 340 juta orang terdaftar menjadi pelanggan aplikasi musik streaming di seluruh dunia. Sementara itu, peningkatan ini akhirnya juga berpengaruh dengan pendapatan yang diterima. Di tahun 2019, dilaporkan pendapatan streaming meningkat sebesar 25% hingga mencapai angka USD 11.2 miliar. Sementara jumlah pengguna layanan streaming meningkat, penjualan fisik semakin menurun. Walau tidak besar, penurunan penjualan fisik album dari musisi mengalami penurunan sebesar 0.2% dibandingkan dengan tahun 2018. Yang luar biasanya lagi, aplikasi audio berbasis langganan sekaligus yang berbasis unduhan ini mempengaruhi pendapatan industri musik global sebesar hampir 50%.

Hal ini tentu diprediksi akan meningkat, mengingat dengan adanya pandemik COVID-19 yang mengharuskan orang-orang tetap di rumah. Maka, akan semakin besar kemungkinan, orang-orang yang sebelumnya belum terdaftar untuk akhirnya mendaftarkan diri mereka di aplikasi musik streaming.

dundhee
More from Creative Disc