Creativedisc Interview with Keshi: Aku Tidak Sabar Untuk Menunjukkan Karya Terbaruku!

Oleh: dundhee - 03 Jun 2020

Casey Luong atau yang lebih sering kita kenal dengan nama KESHI beberapa waktu belakangan ini mencuri perhatian pasar musik Indonesia karena lagu-lagunya yang relate dan terbukti enak didengar. Dari sejak merilis single pertamanya di tahun 2017, Keshi telah merilis puluhan single juga EP untuk memuaskan telinga para fansnya. Terakhir dia merilis EP berjudul “bandaids” sekaligus merilis 2 lagu Live Sessions dari EP tersebut yaitu ‘alright’ dan ‘bandaids’.

Beberapa waktu yang lalu, Creativedisc mendapatkan kesempatan bertemu secara virtual dengan Keshi. Berikut percakapan singkat Creativedisc dan Keshi:

CD: Hi, Keshi! Bagaimana kabarmu? Bagaimana Karantinamu sejauh ini?

Keshi: Karantina tidak seburuk itu. Saat ini aku sedang bertahan hidup sekarang ini. Sepertinya akan terasa aneh saat nanti aku bisa pergi keluar lagi.

CD: Beberapa waktu lalu, kamu sempat merilis Live Session dari single ‘Alright’ dan ‘Bandaids’. Apakah ada rencana untuk merilis Live Session dari lagu-lagumu yang lain?

Keshi: Engga sih, cuma 2 lagu itu saja

CD: Lalu kenapa kamu pilih 2 lagu itu saja yang kamu rilis Live Sessionnya?

Keshi: Pada dasarnya, versi ‘Bandaids’ yang kurilis di studio adalah seperti apa yang aku ciptakan secara spesifik dan akan membuat lagu ini terasa lebih mendalam saat aku memproduksinya dalam mood yang raw. Itu adalah pilihan yang ‘stylistic’. Tapi, aku mengerti akan adanya keinginan untuk merilis lagu ini dalam versi yang berbeda, jadi kenapa tidak merilisnya saja. Jadi, sekarang kamu punya pilihan untuk mendengarkan lagu ini. Sementara untuk ‘Alright’. Lagu ini adalah lagu yang kusuka di EP ini, jadi aku ingin membuat live rendition untuk lagu ini, tapi lebih dari itu aku membuatnya seperti bernuansa instrumental di lagu ini. Itulah kenapa aku memainkan piano di Live Session dari lagu ini.

CD: Bicara soal genre, ada genre tertentu yang ingin kamu eksplor lebih di lagu selanjutnya?

Keshi: Ya! Aku memang mengeksplorasi beberapa genre. Dan, di lagu berikutnya, aku sangat excited untuk menunjukkan pada kalian. Karena selama ini aku selalu diindentikan dengan musik R&B dan Lo-Fi, jadi untuk lagu terbaru ini nanti jelas akan lebih pop tapi akan tetap ada sentuhan lo-fi di dalamnya. Aku masih belum menemukan apa nama yang tepat untuk ini, tapi lagu ini akan terasa lebih romantis. Kamu akan segera tahu setelah aku merilisnya. Karena lagu ini punya nuansa Pop dengan sedikit R&B. Sedikit relaks, tapi tetap ada groove di dalamnya. Percayalah, kalian akan suka dengan lagu ini.

CD: Oke. Kamu menyebutkan nama Brockhampton dan John Mayer sebagai musisi yang menginspirasimu. Berbicara tentang kolaborasi, adakah kolaborasi impian seorang Keshi?

Keshi: Aku sering ditanya soal ini. Tapi, sekarang ini sebenarnya aku sedang konsentrasi ke musikku sendiri. Kalau memang benar-benar ada kolaborasi impian, mungkin adalah bertemu dengan John Mayer untuk sekedar bermain gitar bersamanya akan terasa luar biasa. Dia seperti pahlawanku. Aku sudah pernah melihat live performancenya 2 kali. Tapi, yeah, itu akan jadi impian terbesarku.

CD: Keren! Lalu pertanyaan terakhir. Tidak berkaitan dengan musik sih, tapi aku mengamati dari beberapa unggahanmu di Instagram. Kamu banyak memposting fotomu dengan menggunakan banyak sekali style, terutama hoodie. Tapi, apakah kamu termasuk orang yang sangat memperhatikan fashion atau tidak?

Keshi: Oh, tentu saja. Aku suka mencoba hal-hal yang baru. Terutama dalam hal fashion. Aku bisa bilang kalau aku tidak terlalu adventurous, seperti musisi yang pernah kulihat. Tapi, aku kadang-kadang suka menerobos batasku sendiri. Dan, kalau memang ada sesuatu yang baru, aku sangat ingin mencoba hal itu.

Itulah tadi interview Creativedisc bersama Keshi. Terima kasih untuk Universal Music Indonesia yang telah memberikan kesempatan Creativedisc untuk bisa catch up bersama Keshi di masa karantina seperti sekarang ini.

dundhee
More from Creative Disc