dundhee
Efek ditunda dan dibatalkannya seluruh rangkaian Festival dan Konser di seluruh dunia kini memasuki babak baru. Dikutip dari berbagai sumber, kini founder dari Glastonbury Festival mengatakan bahwa akan ada kemungkinan perusahaannya mengalami kebangkrutan. Dalam sebuah interview, Michael Eavis founder dari Glastonbury dan putrinya Emily yang juga mengatur event seperti Pilton, Somerset, dan Glastonbury tiap tahunnya mengatakan bahwa mereka sedang mengalami kesulitan dalam hal finansial.
Bahkan, Michael mengatakan bahwa dirinya bisa saja bangkrut jika Glastonbury tahun depan juga gagal diadakan. Ini akan menjadi kejadian bersejarah untuk event yang sebenarnya sudah ada sejak tahun 1970. Masalah keuangan ini muncul, berdasarkan cerita Michael, adalah sejak pembatalan festival tahunan ini bulan Maret lalu. Hal ini karena nama-nama besar telah diumumkan untuk tampil dalam festival yang diadakan 5 hari ini. Nama-nama tersebut meliputi Paul McCartney, Taylor Swift, hingga Kendrick Lamar.
Sementara untuk tahun depan, Michael dan Emily mengupayakan semaksimal mungkin untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan dan mengadakan pengaturan yang sedemikian rupa untuk para penonton yang hadir dalam festival ini nantinya. Mereka bahkan mengatakan akan melakukan beberapa protokol seperti check kesehatan sebelum masuk venue, tracing tiap penonton, dan masih banyak lagi. Walaupun begitu, tanggal pasti penyelenggaraan Glastonbury 2021 juga masih belum diumumkan baik dari Michael maupun Emily.
Tahun ini sendiri, untuk tetap memberikan nuansa Glastonbury walau sedang dalam masa karantina, BBC sempat mengadakan acara bertajuk “The Glastonbury Experience” yang menghadirkan arsip penampilan lawas dari David Bowie, Adele, Kanye West, dan masih banyak lagi lainnya.
