cung2
FLAVS Festival akhirnya digelar secara daring 15-16 Agustus 2020. Ya, Festival Hip Hop, Soul, R&B terbaik di Indonesia ini harus mengubah konsep acara menjadi virtual, karena pandemic Covid-19.
FLAVS Virtual Festival yang digarap Visicita Network dan Dyandra Promosindo, sukses mengobati kerinduan music-goers. Rindu dengan konser, bernyanyi, meski hanya menonton lewat layar kecil. Berbeda dari festival online lain, FLAVS Virtual Festival menghadirkan fitur live chat dan live video bagi penonton. Jadi penonton bisa berinteraksi secara visual, dan artis yang tampil juga bisa melihat penonton di rumah. Fitur ini pertama kali hadir di Indonesia di panggung FLAVS Virtual Festival.
Selama 2 hari, musisi soul, hip hop, R&B, beraksi secara simultan di 4 stage. Penonton bisa memilih 4 stage yang disediakan: Boombox Stage, Rhyme & Grime, Bounce Stage, Downtown Cypher. Musisi yang tampil pun beragam dan mewakili, mulai dari Tuantigabelas, Rinni, Saykoji, Adrian Khalif, Teza Sumendra, Fade2Black; nama senior dunia hip hop Indonesia seperti Melly Manuhutu, Neo, Iwa-K, Imaniar, t-Five; musisi hits Indonesia seperti Yura Yunita, Maliq & D’Essentials, Reza Artamevia; sampai squad hip hop lokal yang diberikan panggung khusus di Downtown Cypher.
Flavs dibuka oleh penampilan Yura Yunita, Ramengvrl, Saykoji, Dekat yang tersebar di 4 panggung FLAVS. Salah satu yang menjadi highlight adalah panggung The Bakuucakar yang memberikan tribut kepada Glenn Fredly. Ini adalah pertama kalinya The Bakuucakar secara daring, juga tampil membawakan tribut Glenn Fredly. Penonton yang online, ikut terbawa suasana, karena The Bakuucakar tampil dengan suara rekaman, disertai dengan video klip penampilan Glenn. Turut bernyanyi Ras Muhammad dan Teddy Adhitya di sesi Reminiscing Glenn Fredly ini.
Sementara hari ke-2 FLAVS, lebih banyak memberikan nostalgia dengan menghadirkan musisi-musisi juara pada jamannya. Hip Hop Time Machine, yang digagas puluhan musisi 90an yang membawakan lagu jaman album Pesta Rap 1, 2, 3, dan diiringi oleh Laid This Nite, membuat nostalgia. Artis yang tampil diantaranya: Melly Manuhutu, Neo, Sweet Martabak, Yacko, termasuk Sindikat 31 yang membawakan lagu ‘Kera Sakti’ sukses membuat penonton bernyanyi dirumah.
Lanjut di stage lain, ada Reza Artamevia yang tampil lagi setelah pandemic, pastinya dengan lagu kebangsaan “ijinkan aku” (Berharap Tak Berpisah). Juga Maliq & D’Essentials yang sedikit ‘kagok’ karena begitu lamanya tidak perform live, jadi takut lupa lirik dan aransemen. Flavs ditutup oleh penampilan Tuantigabelas.
Photo: Official Flavs
