dundhee
Berkenalan dengan musisi baru memang sangat menyenangkan, terutama jika musisi tersebut sangat berbakat dan ‘into’ musik dengan segenap hati. Itu jugalah yang penulis rasakan ketika menemui Andrew Oliver secara virtual. Andrew memang sudah terlibat di dalam dunia musik sejak lama, tapi baru di tahun 2017 dia memutuskan untuk memulai project solo bernama Nightshifts. Ditemui secara virtual, Andrew sangat bersemangat ketika ditanya alasan pemilihan nama Nightshifts dari proyeknya ini. “Sejak muda, aku memang sudah terbiasa untuk tidak bisa tidur cepat, karena isi kepalaku selalu berputar dan terus berpikir tentang hal-hal kreatif. Itulah kenapa aku terbilang orang yang nocturnal. Terlebih lagi, saat aku sedang sibuk dengan sebuah band yang mengharuskan aku bekerja di siang hari, akupun tetap mengerjakan proyek soloku ini di malam hari. Jadi, seolah-olah memang aku sedang bekerja di shift malam. Itulah kenapa aku menamai proyek ini Nightshifts,” ungkapnya.
“Memang aku selalu bekerja di dunia musik, tapi menurutku itu tidak terasa seperti bekerja. Bisa dibilang seperti seorang yang sedang bermain video game. Musik sangat menyenangkan buatku, jadi, walau setiap hari, pagi dan malam aku bekerja di dunia musik, aku tetap merasa itu bukan sebagai sebuah pekerjaan,” tambah musisi yang sangat ingin pergi ke Jepang ini.
Lebih lanjut, Andrew menceritakan pengalaman pertamanya memutuskan untuk bekerja di dunia musik, dan mengejar karier sebagai seorang musisi seperti sekarang. Andrew mengenang saat berusia muda, dia selalu ingin berkarier di dunia musik. Dia bahkan mengatakan bahwa dia selalu tahu bahwa dirinya suatu hari ingin terlibat dalam industri musik. Musisi yang kini sedang mengerjakan album debut dari Nightshifts ini kemudian benar-benar yakin dapat terjamin secara finansial di dunia musik saat dirinya dan seorang teman memproduksi sebuah remix dari lagu milik Bon Iver.
“Di tengah-tengah masa kuliah, aku dan temanku sempat membuat remix dari lagu milik Bon Iver. Ternyata, Bon Iver sangat menyukai remix tersebut dan berujung pada memasukkan lagu remix kami itu di album miliknya. Kami juga sempat mendapatkan uang royalty saat itu. Dari moment itulah, walaupun royalty yang kami terima tidak banyak, aku seakan mendapatkan bukti bahwa musik adalah sebuah karier yang bisa dikejar.” Kenang Andrew sambil tertawa simpul.
Bulan Agustus lalu, Andrew merilis single terbaru dari Nightshifts yang berjudul ‘Kicks’. Dia menceritakan bahwa lagu ini dia ciptakan sekitar bulan Mei saat pandemik Covid-19 masih baru saja melanda dan orang-orang masih belum tahu apa yang akan terjadi beberapa bulan kemudian. Saat itu, Andrew bercerita sedang mendengarkan lagi lagu-lagu lawas The Strokes, Empire of The Sun, dan sebagainya. Andrew mengaku, saat mendengarkan lagu-lagu itu, dia merasa bisa berteleportasi walau hanya dengan menutup mata saja. “Aku sangat ingin menciptakan lagu yang bisa membuatmu merasakan hal seperti itu. Jadi, akhirnya aku mulai menggarap lagu tersebut. Kicks tercipta relatif cepat dibanding lagu-laguku sebelumnya,” jelasnya.
Simak obrolan Creativedisc bersama Andrew Oliver a.k.a. Nightshift lewat video dan podcast di bawah ini:
Thanks to Secret Signals.
Interview, teks dan video edit by Dundhee Yuwono.
