Kendrick Lamar Dituntut Ke Pengadilan Gara-Gara Kolaborasinya Bersama Rihanna, 'LOYALTY'

Oleh: admincd - 02 Sep 2020

Kendrick Lamar kembali terjerat kasus di pengadilan gara-gara tuntutan pelanggaran hak cipta. Kali ini diakibatkan kolaborasinya bersama Rihanna, 'LOYALTY'.

Seorang produser bernama Terrance Hayes mengklaim jika sang bintang hip-hop telah merilis tiruan dari lagu miliknya berjudul sama yang dirilis di tahun 2011. Persamaanya adalah di segi "komposisi, termasuk judul, melodi, harmoni dan rhythm."

Terrance menyebutkan jika kesamaan bisa disebabkan musisi Josef Leimberg, rekan dirinya yang juga berkontribusi di album rilisan 2015 Kendrick, "To Pimp A Butterfly." Menurut tuntutan hukum yang diajukan di California di tanggal 21 Agustus lalu, sang rapper bisa mengakses karya-karya Terrance melalui komputer Josef, termasuk remix 2016 untuk 'Loyalty' versi dirinya yang dipercaya digunakan oleh produser Kendrick, Terrace Martin.

Selain Kendrick, Josef dan Terrace, tertuduh lain dalam tuntutan hukum ini adalah pihak label dan juga perwakilan manajemen di Top Dawg Entertainment, sebagaimana yang dilaporkan oleh Music Business Worldwide. Belum ada tanggapan dari pihak Kendrick untuk kabar ini.

admincd
More from Creative Disc