Ashton Irwin Bongkar Konstruksi Maskulinitas Melalui Album Debutnya, "Superbloom"

Oleh: admincd - 24 Oct 2020

Setelah hampir satu dekade berada di dalam naungan band besar sekelas 5 Seconds Of Summer, Ashton Irwin memutuskan untuk keluar dari "zona nyaman" di balik set drum miliknya dan mengerjakan album pertamanya, "Superbloom."

Kepada PEDESTRIAN.TV Ashton mengungkap kalau tahun 2020 merupakan tahun refleksi diri dan juga kedewasaan baginya. Tahun ini dimanfaatkan bintang berusia 26 tahun ini dengan mencurahkan ide yang telah lama terpendam di benaknya; membongkar gagasan usang tentang maskulinitas.

Dan ide tersebut yang kemudian tersaji dalam materi "Superbloom." Bagi Ashton, album merupakan momen kali pertama di mana ia bisa mengeksplorasi dan menghadirkan dirinya, identitasnya, sebagai seorang pria di luar sukses kuartet yang telah membesarkan namanya.

Dengan 5SOS "cuti" akibat pandemi global, Ashton mengubah rumahnya menjadi studio, tempat ia menulis dan merekam rekaman independen pertamanya, dan memanfaatkn 2020 untuk berbicara tentang pengalaman dirinya dengan suara miliknya sendiri untuk pertama kalinya.

Membantu menulis ulang aturan seputar maskulinitas modern adalah sesuatu yang diupayakan Ashton dengan bersikap jujur ??dan jujur ??di "Superbloom." Melalui lagu-lagu seperti 'Skinny Skinny', 'SCAR', dan 'The Sweetness', kita mendengar Ashton menyelidiki lemari besi traumanya sendiri, menggali pengalaman dengan dysmorphia tubuh, pencegahan bunuh diri, dan idealisme maskulinitas yang merusak.

Berikut tracklist untuk "Superbloom":

1. Scar

2. Have U Found What Ur Looking For?

3. Skinny Skinny

4. Greyhound

5. Matter of Time (Interlude)

6. Sunshine

7. The Sweetness

8. I'm to Blame

9. Drive

10. Perfect Lie

admincd
More from Creative Disc