admincd
Scooter Braun telah menyalakan kembali perselisihannya dengan Taylor Swift, setelah perusahaan milinya Ithaca Holdings LLC, menjual master sang bintang ke sebuah perusahaan ekuitas swasta bernama Shamrock Holdings, dengan harga lebih dari $300 juta.
Kesepakatan yang terjadi beberapa minggu lalu ini bukan hanya menjual master Taylor, namun juga daftar klien Big Machine lain, yaitu Sheryl Crow, Florida Georgia Line, Thomas Rhett, Rascal Flatts dan Lady A (sebelumnya dikenal sebagai Lady Antebellum).
Been getting a lot of questions about the recent sale of my old masters. I hope this clears things up. pic.twitter.com/sscKXp2ibD
— Taylor Swift (@taylorswift13) November 16, 2020
Setelah Variety melaporan kabar ini, Taylor melalui akun Twitter miliknya di Senin, 16 November, kemudian menanggapi tentang penjualan kedua hak master atas 6 album pertamanya dalam waktu hanya kurang dari dua tahun. Sang penyanyi/penulis lagu pemenang Grammy Award mengecam Braun atas dugaan upaya mencurigakan saat mencoba menjual masternya kembali kepada dirinya.
Bukan hanya itu, Taylor juga mengungkap jika ternyata Scooter menjual kembali master itu tanpa sepengetahuan Taylor. Taylor menyebutkan dirinya mendapat sebuah surat dari Shamrock Holdings tentang penjualan yang terjadi. Meski menghargai niat baiknya, namun Taylor tidak berminat untuk bekerja sama dengan mereka, karena hal tersebut hanya akan memberi keuntungan kepada pihak Scooter Braun dan juga Itchaca Holdings.
