10 Album Indonesia Terbaik di Tahun 2020

Oleh: welly - 28 Jan 2021

Meliputi katalog terbaru Endank Soekamti, Fiersa Besari, dan Brisia Jodie

Menggarap sebuah album tidaklah mudah, terlebih lagi ketika industri musik Indonesia terimbas pandemik global yang membatasi produktivitas. Terlepas dari itu, the show must go on. Artis-artis berikut ini berhasil menelurkan album yang tidak hanya menggerakan industri, tetapi juga terbukti menjadi prestasi terbaik sepanjang karir mereka sejauh ini.

(Penyusunan daftar ini khusus untuk album Indonesia yang pertama kali dirilis dalam kurun waktu antara 1 Januari 2020 hingga 31 Desember 2020)

10. Monita Tahalea - Dari Balik Jendela

Telah menikah dan kini menginjak usia 33 tahun, kedewasaan seorang Monita Tahalea didokumentasikan secara apik melalui album LP keduanya yang bertajuk Dari Balik Jendela. Monita juga membuktikan bahwa usia hanyalah angka sembari dia bergembira menikmati roller-coaster genre seperti folk, country, dan electronica.

Dengar album Monita Tahalea "Dari Balik Jendela" di Spotify.

9. Endank Soekamti - Air

Pemenang Album Rock Terbaik di ajang AMI Awards 2020, Air menjadi deklarasi Endank Soekamti bahwa genre rock akan selalu abadi di industri musik Indonesia. Selain itu, terdapat beberapa pelajaran kehidupan yang hanya bisa disampaikan melalui irama cadas yang menjadi ciri khas Erix dan kawan-kawan. Air juga turut menyelinapkan komentar sosial dengan ‘pengemasan’ yang jenaka.

Dengar album Endank Soekamti "Air" di Spotify.

8. Sal Priadi - Berhati

Eksperimentasi genre tampak menjadi tren sepanjang tahun 2020 kemarin, tidak terkecuali album debut Sal Priadi yang bertajuk Berhati. Tidak berhenti sampai di situ, Sal Priadi juga memperkenalkan lirik dengan gaya bahasa yang tidak biasa demi mengeksplor dimensi emosi yang kerap tandus dalam katalog musik mainstream Indonesia. Pada akhirnya, bukankah musik adalah puisi yang dibalut melodi?

Dengar album Sal Priadi "Berhati" di Spotify.

7. Fiersa Besari - 20:20

Terdiri dari 16 lagu, album LP keempat Fiersa Besari seolah-olah merupakan diari perjalanan emosi sang singer-songwriter berusia 36 tahun ini seraya mengarungi tahun paling kontemplatif di abad 21 ini. Kali ini Fiersa Besari memutuskan untuk memanfaatkan aransemen yang stripped down dengan lirik yang cenderung lebih straightforward. Jangan kaget bila menemukan beberapa track yang mengandung kritik sosial-politik yang cukup menggelitik.

Dengar album Fiersa Besari "20:20" di Spotify.

6. Ramengvrl - Can’t Speak English

Dengan talenta yang penuh kejutan dan komitmen untuk mengambil risiko dalam setiap project-nya, sudah sepatutnya Ramengvrl menuai kredibilitas yang tidak kalah bersinar dengan para diva muda yang menguasai industri musik Indonesia saat ini. Kenyataannya, Can’t Speak English adalah the most underrated album of 2020. Jangan anggap album ini penuh dengan swagger rap yang stereotipikal karena terdapat berbagai macam kejutan emosional yang sanggup menggoyang kaki sekaligus mematahkan hati dalam waktu bersamaan.

Dengar album Ramengvrl "Can't Speak English" di Spotify.

5. Pamungkas - Solipsism

Di antara dua album yang dirilis Pamungkas sepanjang tahun 2020, Solipsism tampak lebih cemerlang karena koleksi 11 lagu yang satu ini mengisyaratkan kemerdekaan kreativitas yang teramat langka. Menolak mematuhi komformitas dan kategorisasi genre, poin ekstra sepatutnya diberikan bagi artis muda Indonesia seperti Pamungkas yang selalu berjuang menggarap karya yang orisinil.

Dengar album Pamungkas "Solipism" di Spotify.

4. Mikha Angelo - Amateur

Semakin bertambahnya usia dan pengalaman bermusik mendorong front-man TheOvertunes yang satu ini untuk merintis karir solonya dengan cara yang paling tak terduga: menggarap album yang sepenuhnya berbahasa Inggris dengan genre dan lyrical content yang bertolak belakang dari grup band yang membesarkan namanya. Kaya akan kerapuhan yang jarang dieksplor oleh artis pria pada umumnya, Mikha Angelo membuktikan bahwa dia adalah “poet first, heartthrob second”.

Dengar album Mikha Angelo "Amateur" di Spotify.

3. Brisia Jodie - Kisahku

Kisahku menjadi album pop paling ‘pop’ yang lahir sepanjang tahun 2020 karena setiap track-nya memiliki potensi untuk mendominasi radio dan streaming platform di luar sana. Insting pop Brisia Jodie terbukti cukup tajam untuk menjadikan karya-karyanya sangat sing-along-able, terlebih-lebih ketika musik pop menjadi sangat krusial dalam menceriakan tahun yang begitu gelap. Sometimes simple pop music is more than enough.

Dengar album Brisia Jodie "Kisahku" di Spotify.

2. Nadin Amizah - Selamat Ulang Tahun

Concept album adalah sesuatu yang masih terbilang langka di industri musik Indonesia. Akan tetapi, serahkan kepada Nadin Amizah untuk menyulap langkah kreatif yang biasanya tidak populer menjadi sebuah trendsetter. Melalui Selamat Ulang Tahun, Nadin Amizah mengeksplor konsep usia dengan semangat, melankolia, duka dan pengharapan. Akan tiba waktunya ketika bertambahnya usia bukan lagi menjadi sebuah perayaan, melainkan kontemplasi tentang singkatnya sebuah nyawa.

Dengarkan album Nadin Amizah "Selamat Ulang Tahun" di Spotify.

1. SIVIA - Love Spells

Siapa yang menyangka bahwa wanita muda berkerudung alumnus grup vokal Blink ini justru menjadi sosok fenomenal yang mencetak karya musik paling seksi sepanjang tahun 2020? Love Spells adalah koleksi 9 lagu yang kaya akan drama, romansa dan yang terpenting lagi, kepercayaan diri seorang wanita perkasa. Sesuai dengan judulnya, album debut SIVIA sebagai artis solo ini bagaikan mantra yang sanggup menyihir pendengarnya untuk mengenal apa itu cinta yang sesungguhnya.

Dengar album SIVIA "Love Spells" di Spotify.

TENTANG PENULIS

Felix Martua adalah penulis, editor, traveler, kurator, dan cataloger bilingual (Bahasa Inggris dan Indonesia) untuk musik, hiburan dan all things pop culture. Felix bisa dihubungi via martuafelix00@gmail.com

welly
More from Creative Disc