New York Times dan Left/Right Productions berkolaborasi dalam sebuah dokumenter baru yang berjudul "Framing Britney Spears," dengan pusat kisahnya pada konservatori Britney Spears.
Film akan diluncurkan sebagai bagian keenam dari seri dokumenter "The New York Times Presents," yang ditayangkan oleh stasiun televisi FX dan juga FX di platform streaming Hulu. "Framing Britney Spears" akan tayang mulai tanggal 5 Februari dan akan mengupas karir musik sang Diva Pop yang penuh dengan masalah, perseteruan hukum dengan konservatori kontroversial sang ayah hingga gerakan #FreeBritney.
Beberapa jurnalis New York Times, Jason Stallman, Sam Dolnick dan Stephanie Priess, bertugas sebagai produser eksekutif, yang bekerjasama dengan Ken Druckerman, Banks Tarver, dan Mary Robertson dari Left/Right. Film akan menampilkan wawancara dengan orang-orang yang dekat dengan Britney dan juga para pengacara yang terlibat dalam konservatori tadi.
Her phenomenal rise to superstardom. A downfall that shocked the world. And now, an ensuing conservatorship battle. #NYTPresents: Framing Britney Spears. Premiering Feb. 5 on @FXNetworks and @Hulu. pic.twitter.com/BZBkec7mMt
— FX Documentaries (@FXDocs) January 21, 2021
Britney berada di bawah konservatori sang ayah, Jamie Spears, semenjak 2008 lalu, saat ia dirawat di rumah sakit akibat masalah kesehatan mental. Pengadilan awalnya memutuskan jika konservatori tersebut hanya bersifat sementara, tapi kemudian diputuskan menjadi permanen di bulan Desember tahun yang sama.
Di bulan Agustus 2020 Britney mengungkap jika ia tidak lagi ingin berada di bawah kontrol konservatori tadi, namun sejauh ini belum ada perubahan yang terjadi. Jamie sendiri menyebutkan akan terus bertindak sebagai penjaga dari mereka yang dianggap mencoba melukai Britney atau keluarganya.