Creativedisc Exclusive Interview with Sasha Sloan: Merasa Lebih Mudah Ungkap Perasaan Lewat Menyanyi

Oleh: dundhee - 02 Feb 2021

Alexandra Artourovna Yatchenko atau yang lebih dikenal dengan nama Sasha Sloan sudah malang melintang di industri musik sejak tahun 2017. Dengan warna suara yang lembut nan khas, Sasha menjelma menjadi salah satu penyanyi yang menjadi barometer lagu-lagu sedih kekinian. Dia bahkan tidak ragu menunjukkan hal tersebut melalui akun Instagramnya dengan nama akun ‘sadgirlsloan’ dan menambahkan deskripsi ‘I was sad before it was cool’ (aku sudah sedih sebelum itu menjadi sesuatu yang keren).

Tahun 2020 lalu menjadi tahun yang sibuk untuk Sasha karena akhirnya debut album miliknya dirilis. Bertajuk “Only Child”, album ini diungkap Sasha sebagai album yang sangat menggambarkan siapa dirinya. Ditemui di akhir tahun 2020, Sasha mengatakan, album yang ditulisnya selama masa pandemik ini merupakan album yang menunjukkan apa yang dirinya sukai dan selera musik yang dia inginkan ada di album ketimbang memikirkan apa yang ingin orang-orang dengar.

“Aku juga merasa, ini adalah waktu yang tepat untuk membuat album. Dengan usiaku sekarang, aku merasa lebih dewasa. Jadi, ya, aku merasa ini adalah moment yang tepat untuk merilisnya,” jelas Sasha.

Lirik jujur, rapuh, dan juga berani ditunjukkan Sasha dalam album debutnya ini. Diapun mengungkapkan bahwa justru lebih mudah menulis lagu ketimbang merilisnya. “Menurutku, aku malah merasa lebih mudah untuk menulis lagu ketimbang merilisnya. Karena, aku merasa aku sedang memberitahukan rahasiaku pada banyak orang. Aku sangat khawatir ketika lagu itu akan dirilis dan membuatku merasa ‘apakah hanya aku saja yang merasa ini?’ dan sebagainya,” terang musisi yang sedang menikmati karantina sambil menonton serial-serial di TV, “Akupun merasa lebih mudah menyanyikan apa yang kurasakan daripada mengatakannya. Aku tidak suka mengatakan perasaanku dan selalu berusaha menghindarinya.” Lanjutnya.

Tidak hanya menulis lagu untuk dirinya sendiri, Sasha telah bekerjasama dengan beberapa musisi untuk membantu menulis lagu-lagu mereka. Saat ditanya lagu mana yang paling dia suka diantara semua lagu yang pernah ditulisnya untuk musisi lain, Sasha-pun bingung menjawab, “Aku suka semua lagu yang kutulis, itu seperti anakmu sendiri, bagaimana kamu bisa memilih mana yang kamu suka?” katanya, “Tapi, kalau harus memilih, mungkin lagu ‘Thru These Tears’ milik LANY, aku tidak tahu apa kamu sudah mendengarnya.”

Ditantang untuk menggambarkan album ini dengan 3 kata saja, Sasha langsung tertawa dan mengatakan “I’m so bad at these questions” (aku sangat buruk dalam menjawab pertanyaan ini). Walau begitu, album “Only Child” digambarkan Sasha dengan 3 kata yaitu: “A LITTLE SAD” (SEDIKIT SEDIH).

Simak obrolan lengkap Creativedisc berasama Sasha Sloan di video dan podcast di bawah ini:

Thanks to Sony Music Indonesia.

dundhee
More from Creative Disc