Jika sering mengunjungi situs musik luar negeri seperti Pitchfork, Stereogum, Fader, NME dan lain sebagainya pasti sudah tidak asing lagi dengan nama Julien Baker. Solois wanita kelahiran Tennessee ini sering mendapat pujian dari media musik di luar negeri atas musiknya yang personal dan jujur dengan diiringi musik indie rock pelan sebagai penguat suasana. Solois yang merangkap teman main Phoebe Bridgers ini telah mengeluarkan album ketiganya berjudul “Little Oblivions” setelah dua album sebelumnya mendapat atensi yang sangat positif dari media dan pendengar.
Berbeda dari album sebelumnya dari segi sound pada album ini Julien tidak hanya mengandalkan musik alternative folk seperti album sebelumnya, ia menambah musik indie rock, country, shoegaze, slowcore bahkan musik yang ia sukai kala ia bersekolah yaitu emo.
“Aku sangat suka dengan musik emo, musik emo membuatku bisa mengungkapkan apa yang aku rasakan”, ungkap Julien lewat wawancaranya bersama CreativeDisc.
Sama seperti album sebelumnya, “Little Oblivions” masih tetap bercerita tentang kehidupan sehari-hari yang lebih dalam dan filosofis. Lirik-lirik yang puitis namun gampang dicerna menjadi kekuatan Julien untuk masuk dan bercerita bersama ke pendengarnya. Kecintaannya pada dunia sastra dari kecil membuat lirik Julien seperti sebuah cerita sehari-hari dan buah pemikiran tentang kehidupan yang dibagikan kepada teman-temannya. Boleh jadi, Julien adalah seorang pencerita bukanlah seorang musisi. “Saya selalu senang berbicara soal cerita sehari-hari dengan penuh kejujuran dan saya senang banyak musisi wanita saat ini juga melakukan hal yang sama.”, ucap Julien.
Di dalam lagu yang disuguhkan Julien di "Little Oblivions" ada satu lagu yang menurut saya memberikan makna yang tajam namun disampaikan secara lirih olehnya yaitu 'Faith Healer'. Bercerita tentang seseorang yang kehilangan keyakinan akan semuanya dan butuh sesuatu yang bisa mengembalikan keyakinannya akan hidup meskipun itu adalah seorang penipu atau seorang penjual yang menawarkan jalan pintas untuk kekayaan dan kebahagiaan. Menurut Julien tentang 'Faith Healer' dan makna keyakinan menurutnya ia berkata, “Menurut saya, keyakinan itu seperti obat dimana kita membutuhkan itu tetapi kita bisa menjadi sangat ketagihan dengan hal itu.”
Dibalik musiknya yang moody dan penuh dengan lirik kejujuran yang gelap, Julien adalah orang yang sangat ramah, terbuka dengan berbagai macam pertanyaan dan enak untuk diajak ngobrol. Jika waktu pertemuan saya dengannya lebih panjang lagi mungkin kita bisa berbicara tentang banyak hal terutama tentang kehidupan dan bagaimana kita memandang hidup.
Simak wawancara selengkapnya dengan Julien Baker dimana ia bercerita tentang album barunya, “Faith Healer”, musik emo, dan fakta dimana ia sempat dinobatkan sebagai prom queen di pesta akhir tahun SMA-nya.
Interview by Luthfi
Thanks to Love Da Records Indonesia