Selena Gomez Mengungkap Budaya dan Lelah dalam ‘Revelación’

Oleh: welly - 26 Mar 2021

EP terbaru sang bintang pop internasional ini menjadi proyek berbahasa Spanyol pertamanya

Terlepas dari pengemasan ‘Revelación’ sebagai EP, faktanya proyek terbaru Selena Gomez ini menandakan banyak langkah pertama bagi bintang pop internasional berusia 28 tahun ini. ‘Revelación’ adalah album pertama Selena Gomez yang hampir keseluruhannya berbahasa Spanyol. ‘Revelación’ adalah album pertama Selena Gomez yang mengeksplor genre Latin pop, Latin hip hop, urbano, dan reggaeton. ‘Revelación’ adalah album pertama Selena Gomez yang mengedepankan latar belakang budayanya sebagai "a proud third-generation American-Mexican". Terakhir, ‘Revelación’ adalah karya pertama Selena Gomez yang digarap sepanjang era pandemik COVID-19. Setidaknya di atas kertas, ‘Revelación’ tampak seperti risiko terbesar yang pernah diambil Selena Gomez sebagai seorang artis dan musisi. Apakah hasilnya sepadan dengan risiko tersebut?

Tema yang diusung ‘Revelación’ tidak jauh berbeda bila dibandingkan dengan album-album Selena Gomez sebelumnya. ‘Revelación’ bicara tentang empowerment ("De Una Vez", "Adiós"), kebebasan ("Buscando Amor"), dan romansa ("Baila Conmigo", "Dámelo To”, “Selfish Love”, “Vicio”). Dengan demikian, kekuatan ‘Revelación’ terletak pada produksi urbano dan reggaeton yang mempertemukan tradisi Latin dan relevansi yang modern. Kehadiran produser Latin berpengalaman seperti Jota Rosa dan Marco Masis mempermudah transisi Selena Gomez yang, patut diakui, cukup mulus. Pengucapan Selena Gomez yang terkadang gagap tidak bisa menyembunyikan fakta bahwa dia bukanlah “native Spanish speaker”. Akan tetapi, komitmen penuh yang diberikannya sepanjang keseluruhan EP membuat ‘Revelación’ sebagai album yang otentik dan bukan sebuah gimmick.

Sesuai dengan judul EP ini, ‘Revelación’ setidaknya berhasil mengungkapkan lebih dari sekedar asal-muasal seorang Selena Gomez. ‘Revelación’ menunjukkan potensi bagi Selena Gomez untuk berdiri bersampingan dengan bintang Latin pop seperti Rosalia dan Natti Natasha. Di sini Selena Gomez mengambil strategi yang cerdas, yakni menciptakan keseimbangan antara lirik berbahasa Spanyol dan irama populer yang mudah diterima komunitas musik dunia. Tanpa perlu memahami genre dan liriknya, "De Una Vez" yang dikemas dengan lembut dan manis bisa menjadi variasi musik bedroom pop masa kini. Irama "Dámelo To” yang sederhana namun adiktif sanggup menjadi sensasi TikTok selanjutnya. “Selfish Love” memilik daya tarik yang setara baik bagi penggemar musik urbano maupun penggemar musik city pop. Singkat kata, ‘Revelación’ adalah musik Latin “menurut Selena Gomez”.

Terlepas dari kualitasnya, ‘Revelación’ memiliki satu masalah yang cukup meresahkan: vokal. Dibandingkan album-album Selena Gomez sebelumnya (baik sebagai solois maupun sebagai vokalis band Selena Gomez & the Scene), EP ini menjadi pertama kalinya Selena Gomez terdengar seperti kehilangan semangat. Bahkan, ketika upbeat tracks seperti “Vicio” dan "Adiós" didengar berulang kali, semakin tertangkap sebuah kesan bahwa Selena Gomez terdengar bosan dan lelah ketimbang bergairah. Dalam wawancara terbarunya bersama Vogue USA, Selena Gomez mengakui bahwa dia merasa dia telah menemui kebuntuan dalam karir bermusiknya. Apakah ‘Revelación’ justru mengungkapkan awal dari sebuah akhir?

IN A NUTSHELL:

+ ‘Revelación’ menghadirkan sisi Selena Gomez yang berbeda namun otentik dengan musik beraliran urbano, reggaeton, dan Latin pop

- ‘Revelación’ menjadi album Selena Gomez yang paling lemah dari segi vokal

RECOMMENDED TRACKS:

"De Una Vez", "Dámelo To”, “Selfish Love”

TENTANG PENULIS

Felix Martua adalah penulis, editor, traveler, kurator, dan cataloger bilingual (Bahasa Inggris dan Indonesia) untuk musik, hiburan dan all things pop culture. Felix bisa dihubungi via martuafelix00@gmail.com

welly
More from Creative Disc