admincd
Big Hit Entertainment terangkat namanya tidak hanya di skena K-Pop, tapi juga musik global, setelah sukses dengan boy group mereka, BTS, yang kini telah menjelma menjadi mega bintang. Selepas sukses ini, langkah berikutnya bagi mereka ternyata adalah mengubah nama.
Kini mereka memakai nama HYBE yang tujuannya adalah untuk mengekspansi lingkup operasional mereka. Hal ini diungkap agensi ini melalui presentasi di YouTube pada tanggal 19 Maret lalu. HYBE disebutkan mewakili niat mereka untuk menjadi "perusahaan hiburan gaya-hidup berbasis musik," dan merupakan simbolisasi dari koneksi, ekspansi dan hubungan.
Meski begitu, bukan lantas label Big Hit ditinggalkan begitu saja, karena akan dilanjutkan sebagai "Big Hit Music," sebagaimana yang diungkap sang CEO dan Chairman, Bang Si-Hyuk. Dia menambahkan jika HYBE adalah "wahana yang lebih besar untuk Big Hit."
Selepas mengubah nama, kini menyusul kabar jika HYBE telah melakukan merger bersama Ithaca Holdings yang merupakan agensi bentukan Scooter Braun (Justin Bieber, Ariana Grande). Sebagai bagian dari merger ini, Scooter kini akan menjadi salah satu petinggi HYBE, sedangkan mitra bisnisnya, Scott Borchetta, akan tetap menjadi CEO untuk Big Machine, label yang dulu menaungi Taylor Swift.
