CreativeDisc Exclusive Interview with Yung Raja: Rapper Singapura Yang Santai Tapi Serius

Oleh: luthfi - 29 Apr 2021

Dibalik musik yang kocak, beat yang adiktif, penuh dengan warna warni, musik video serta lirik yang mengundang gelak tawa dan penuh dengan referensi musik dan kultur India rapper asal Singapura bernama Yung Raja merupakan orang yang cukup serius dengan apa yang ia lakoni. Keseriusan tersebut setidaknya terbayar dengan pengakuan nama besar di dunia hip hop yang sudah menyebut namanya seperti M.I.A. yang juga sama-sama mempunyai darah Tamil seperti Raja. Ia juga mendapat pengakuan dari media musik NME yang memasukkannya ke dalam daftar NME 100 dan menjadi artis Singapura pertama yang masuk ke dalam daftar artis baru yang akan naik versi NME.

Keseriusan dan kepintaran rapper bernama asli Rajid Ahamed mungkin dilatar belakangi dari keluarganya. Ia terlahir dari orang tua yang merupakan generasi pertama imigran India di Singapura dan keluarganya mempunyai gelar sarjana semua menunjukkan bahwa Rajid terlahir dari keluarga intelek. Tetapi ia tidak mau mengikuti jejak keluarganya dan memutuskan untuk menempuh jalannya sendiri.

Awalnya, ia hanyalah aktor yang mendapat peran tidak seberapa di film dan televisi tetapi ketika ia memutuskan untuk fokus di bidang musik segalanya berubah. Kepiawaiannya memadukan kultur orang tuanya, penyampaian rima yang cepat dan unik hasil latihan bertahun-tahun, tampang yang nyentrik tapi masih terlihat humble, dan musik videonya yang membuat penontonnya berkata “ini aneh tapi kok enak ya?” membuat nama Yung Raja melesat sebagai salah satu garda depan rapper Asia Tenggara yang siap melangkahkan kakinya ke pendengar yang lebih luas dengan meneken kontrak dengan label hip hop Alamo Records yang menampung Lil Durk dan Smokepurpp.

Kepintaran dari Yung Raja terlihat ketika ia diwawancarai oleh CreativeDisc. Sebelum ia diwawancarai ia sedang asyik membaca buku Adam Grant berjudul “Originals” yang berisikan tentang bagaimana ide orisinil dan orang-orang yang tidak berada di zona nyaman mengubah dunia.

“Saya senang membaca buku karena. Saya senang buku yang mengubah dan memperluas perspektif saya akan sesuatu. Saya pikir orang sekarang mengganggap baca buku itu tidak keren tetapi banyak hal baik dari membaca buku dan bisa mengubah pemikiranmu”, ungkap Yung Raja.

Tidak hanya itu kepintaran Yung Raja terlihat di single terbarunya yaitu “Mami” dimana ia dengan sangat lihai mencampurkan stereotip rapper barat yang selalu mengeluarkan kata ‘mami’ dengan lirik tentang ‘mami’ dalam bahasa India yang berarti ‘bibi/tante’. “Kalau di barat kita sering denger kata ‘mami’ yang artinya seseorang yang menarik dalam bahasa Spanyol tapi dalam bahasa India itu artinya beda lagi, hal ini yang membuat proses mengerjakan single ini menjadi sangat menyenangkan karena bisa mencampurkan dua hal tersebut.”, kata Yung Raja.

Jika dilihat Yung Raja sendiri memang pintar memadukan beat dan rima dari musik rap barat dengan unsur-unsur yang sangat India dan Asia Tenggara. “Untuk bisa menciptakan keseimbangan antara pengaruh musik barat dan kulturku aku selalu menjadi diri sendiri, selalu menapakkan kakiku ke tanah, dan selalu dekat dengan keluargaku. Ini memang hal yang sulit dan aneh terutama dalam dunia hip hop yang penuh dengan hal yang glamor tetapi karena pakemku berkarya di hal tersebut aku bisa memadukan dan menyeimbangkan semua unsur ke dalam karyaku tanpa terlihat terlalu berlebihan”, ungkap Yung Raja.

Berbicara dengan Yung Raja seperti bertemu dengan seorang teman yang pintar dan mempunyai ide gila karena ia seolah menumpahkan semua pengaruhnya dan kejeniusannya ke dalam satu sesi wawancara. Mudah-mudahan saya bisa mewawancarainya lebih lama lagi untuk mengulik seberapa dalam dan serius Yung Raja dalam bermusik dan berteori.

Simak wawancara selengkapnya dengan Yung Raja dimana kami bercerita soal buku favorit, single terbarunya “Mami” dan bagaimana ia bisa menyeimbangkan musik hip hop barat dengan budaya dan adat yang ia sudah jalani selama bertahun-tahun tanpa terlihat terlalu aneh dan berlebihan.

Teks dan interview oleh Luthfi.

Terima kasih Universal Music Indonesia.

luthfi
More from Creative Disc