Catching Up with Anson Seabra: Aku Ingin Transformasikan Perasaan dalam Diriku Menjadi Sesuatu yang Bisa Dirasakan

Oleh: dundhee - 26 May 2021

Jika kita mendengar nama Anson Seabra, pasti akan langsung teringat dengan lagu-lagu sedih yang dia ciptakan. Yes, memang benar, Anson Seabra adalah salah satu penyanyi yang bisa dibilang adalah sad-boy karena lagu-lagunya yang mendayu-dayu dengan lirik yang sangat menyentuh perasaan pendengarnya. Coba dengar saja beberapa lagu hits miliknya seperti ‘Trying My Best’, ‘Welcome to Wonderland’, atau lagu hits yang baru-baru ini dia rilis yaitu ‘Walked Through Hell’ dan ‘It’s Raining It’s Pouring’. Semuanya menggambarkan kondisi kesedihan yang mendalam. Dengan pendengar bulanan mencapai angka 5 juta di Spotify, tidak salah jika kita menyebut Anson Seabra merupakan penyanyi yang sangat diminati oleh para penikmat musik sekarang ini.

Walau punya banyak sekali lagu sedih, nyatanya secara personal Anson Seabra bukanlah orang yang sangat mellow, dia punya sisi humoris dan termasuk sosok yang menyenangkan. Itu semua terlihat saat Creativedisc menemuinya secara virtual untuk kedua kalinya beberapa waktu yang lalu. Anson yang kini telah menempati rumah pribadinya mengatakan memang sedang berusaha ‘settle-down’ di kediamannya yang baru ini. Saat disinggung mengenai lagu-lagunya yang selalu berlirik sedih. Anson mengatakan bahwa itu adalah caranya untuk meluapkan perasaan yang ada di dalam dirinya. Dengan bercanda, diapun menambahkan kalau setiap manusia pasti punya sisi Emo di dalam dirinya tanpa mereka sadari.

“Aku memang sedikit emo (dalam menyiptakan lagu). Aku rasa sebagian besar dari didi manusia adalah sisi emo walau tanpa mereka sadari,” canda Anson. “Ya, aku merasa beruntung, walau beruntung bukan kata yang tepat untuk menggambarkan ini. Tapi, ya, aku beruntung telah melewati beberapa sakit dan penderitaan di kehidupan untuk tahu bahwa semua orang tidak dapat melewati hal tersebut dengan mudah. Bahkan orang yang sangat bahagia sekalipun akan melewati masa transformasi yang dalam dengan ‘inner-demon’ mereka hingga mereka berubah menjadi yang mereka mau. Dan, proses transformasi diriku adalah dengan mengubah perasaan yang terjadi padaku ini menjadi sesuatu yang dapat dirasakan dalam bentuk audio,” sambungnya.

Dalam menulis lagu, Anson sediri tidak menargetkan dan punya pattern yang pasti tentang bagaimana dia akan memulainya. Dalam wawancara Anson mengungkapkan bahwa terkadang, inspirasi bisa datang dari mana saja, sekaligus bagaimana dia akan memulai lagu yang dia akan tulis. “Aku berusaha menulis apa yang indah buatku. Lagu ‘Walked Through Hell’ adalah lagu yang kutemukan melodinya terlebih dahulu. Melodi yang indah. Lalu, untuk ‘It’s Raining It’s Pouring’ lebih dahulu kutulis liriknya,” jelas Anson. “Namun, berbicara tentang inspirasi, aku sendiri tidak mengetahuinya secara pasti. Walau begitu, ketika aku menemukan sesuatu ide atau apa yang ingin kuungkapkan, aku akan berusaha bertahan dengan hal itu untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang indah,” pungkasnya.

Simak obrolan lengkap Creativedisc bareng Anson Seabra di video ini:

dundhee
More from Creative Disc