CreativeDisc Exclusive Interview With Cheat Codes: Kami Mencoba Menantang Stereotip Musik EDM

Oleh: luthfi - 15 Jun 2021

Ketika mendengarkan lagu “No Promises” dari Cheat Codes yang berkolaborasi bersama Demi Lovato, sesuatu yang berbeda dan unik langsung terdengar di telinga. Grup EDM asal Los Angeles yang digawangi oleh KEVI, Trevor Dahl, dan Matthew Russell menawarkan musik EDM yang sangat berbeda dari musik EDM yang muncul pada umumnya. Untuk sebuah lagu EDM yang biasanya diiringi bunyi-bunyian electronic dari komputer atau sample pack untuk perangkat lunak pembuat musik mereka malah menawarkan sesuatu yang sangat ritmis dalam lagu tersebut seolah-olah lagu ini bisa dimainkan secara asyik melalui instrumen musik analog seperti gitar, bas dan piano, sesuatu yang jarang sekali dibawakan oleh artis EDM lainnya.

“Dari dulu kami kalau membuat lagu mulai dibikinnya dari instrumen analog dulu entah itu gitar, piano dan setelah itu terbentuk kami baru merubahnya ke dalam format musik EDM”, ungkap salah satu personilnya Matthew saat diwawancarai oleh CreativeDisc.

Pendekatan pembuatan musik seperti itulah yang membuat Cheat Codes unik dan mereka ternyata mempunyai visi untuk tidak terlalu terpaku dengan genre musik yang membesarkan nama mereka. “Kami mau mencoba menantang narasi dan stereotip dari musik EDM”, kata Matt. Hal ini dirasa wajar ketika kita mengetahui bahwa akar bermusik dari personil Cheat Codes terutama Matt adalah musik indie rock dan pop punk dan menurut Matt kecintaanya akan genre tersebut membuat ia ingin Cheat Codes tidak terpaku dengan musik electro saja dan bisa membawakan lagu yang ia buat bisa dimainkan secara apik secara live dengan instrumen non-elektronik.

Hal tersebut mereka ingin buktikan lewat album perdana mereka “Hellraisers, Pt. 1” dimana mereka ingin menumpahkan idealisme dan rasa cinta mereka akan musik yang mereka suka dengan nuansa musik EDM. Bagian pertama dari album yang direncanakan menjadi sebuah trilogy ini difokuskan pada musik Trevor yang cenderung pop, sedangkan bagian kedua akan difokuskan pada ciri khas Hip-Hop dari KEVI, dan bagian ketiga akan difokuskan pada Dance Music dari Matthew.

Membuat album memang menjadi hal yang aneh di tengah kondisi belantika musik saat ini yang lebih memikirkan pengaruh sebuah single atau satu lagu ketimbang membuat kumpulan lagu di dalam album tetapi menurut Matt dan rekannya di Cheat Codes proyek album ini bukanlah sebuah proyek biasa. Menurutnya proyek album ini seperti menjadi impian personil Cheat Codes yang menjadi nyata, karena mereka tumbuh besar dengan mendengarkan dan mendiskusikan album yang mereka suka.

Memang ketika sesuatu dibuat untuk mempunyai maksud dan tujuan yang lebih tinggi ketimbang hanya merilis karya ke orang banyak akan berdampak bagus ke musikalitas dari sebuah karya tersebut dan terbukti lagu-lagu “Hellraisers, Pt.1” dibuat bukan hanya sekedar menyenangkan hati pendengar EDM agar mereka bisa bergoyang tetapi bisa memberikan pernyataan kepada para pendengar EDM bahwa “ini loh musik EDM bukan hanya sekedar musik ajeb-ajeb tapi bisa ritmis dan asyik dimainkan di semua instrumen bukan hanya lewat komputer saja”.

Simak wawancara selengkapnya bersama Cheat Codes dimana mereka bercerita soal album perdana mereka, bagaimana rasanya bekerja bersama banyak musisi di album ini, bagaimana mereka mencoba melawan narasi musik EDM, serta visi dan misi yang Cheat Codes tawarkan kepada musik EDM lewat video di bawah ini.

luthfi
More from Creative Disc