CreativeDisc Exclusive Interview With Lukas Graham & Hanin Dhiya: Berkolaborasi Untuk Move On Lewat “Happy For You”

Oleh: welly - 26 Jul 2021

Masa pandemi seperti sekarang memang banyak membuat orang-orang meninggalkan sesuatu yang dicintai entah itu pekerjaan, kehidupan yang nyaman bahkan bisa sampai pasangan yang kita anggap bisa mengarungi perjalanan cinta bersama. Hal ini dirasakan oleh Lukas Graham lewat single terbarunya “Happy For You” yang jika ditelaah dari segi liriknya memang berisikan tentang kerelaan seseorang untuk meninggalkan pasangannya agar ia bisa senang untuk berpisah. Tetapi Lukas menganggap bahwa lagu ini bukan hanya sekedar merelakan pasangan kita dan berbicara tentang rasa cinta dalam hal yang lebih luas dan lebih dalam.

“Menurutku ‘Happy For You’ mempunyai esensi yang dalam, bukan hanya sebuah lagu yang bercerita kita harus merelakan pasangan kita dulu. Lagu ini mempunyai banyak aspek yang menceritakan tentang kehidupan kita terutama menyangkut soal apa yang kita cintai.”, ungkap Lukas ketika mengobrol bersama CreativeDisc lewat Zoom tentang makna lagu terbarunya “Happy For You”.

Menurutnya, lagu ini bukan hanya berbicara tentang move on dari kandasnya percintaan tetapi juga bisa dipakai untuk memaknai perpisahan akan sesuatu atau kegiatan yang kita cintai begitu dalam. “Aku berpikir bahwa lagu ini bukan hanya berbicara soal perpisahan dalam cinta saja tapi juga bisa tentang perpisahan dalam hidup”, lanjut Lukas.

Perasaan mellow tentang merelakan sesuatu ini diwujudkan begitu dalam lewat bantuan tim produser dan penulis lagu TMS yang sudah membuat lagu untuk banyak artis populer dan yang paling mendekati mood untuk lagu ini ialah “Someone You Loved” dari Lewis Capaldi.

Beat dan dentingan piano yang pelan dan mellow membuat pendengar seolah merasakan bahwa merelakan sesuatu itu sangat berat tetapi harus dilakukan agar keduanya bisa berbahagia untuk menjalani kehidupan yang baru. Hal ini juga diperkuat dengan teman duet Lukas di lagu ini Hanin Dhiya, seorang solois Indonesia yang sangat luwes menyanyikan lagu-lagu dengan suasana yang pelan dan mellow. Keahliannya dalam menyanyikan lagu mellow sebelumnya membuat Hanin tidak menemui kendala yang berarti saat berkolaborasi dengan Lukas. “Sebenarnya aku lebih gampang menyanyikan lagu berbahasa Inggris daripada lagu bahasa Indonesia karena lagu bahasa Inggris lebih luwes dan enak untuk dinyanyikan kembali.”, ungkap Hanin.

Lagu balada “Happy For You” ini juga sedikit menceritakan kehidupan Lukas selepas single “7 Years” yang sukses melambungkan namanya di kancah musik internasional dan berhasil terjual lebih dari 10 juta kopi di seluruh dunia dan diputar lebih dari 2 miliar kali di berbagai macam platform streaming. Menurutnya ia harus merelakan kehidupan sederhananya di Denmark dan berhadapan dengan banyak orang setelah lagu tersebut diputar di mana-mana. “Hidupku banyak berubah setelah ‘7 Years’ populer di mana-mana dan yang paling signifikan adalah privasiku dari yang dulu aku bisa bebas kemana-mana sekarang ketika aku hanya pergi makan di restoran aku sudah ditanyai berbagai macam hal tentang kehidupanku. Tetapi aku sangat senang dan beruntung bahwa lagu yang kutulis ini bisa populer di mana-mana.”, kata Lukas.

Simak wawancara lengkap CreativeDisc bersama Lukas Graham dan Hanin Dhiya dimana kami berbicara soal single terbarunya “Happy For You”, awal mula kolaborasinya dengan Hanin Dhiya, rasa kesendiriannya selama masa pandemi, hobinya memasak masakan pedas, dan kecintaan Lukas akan sambal dan budaya Asia Tenggara terutama Thailand dan Indonesia.

Terima kasih kepada Warner Music Indonesia.

welly
More from Creative Disc