Creativedisc Exclusive Interview with Jake Scott: EP “Goldenboy” Adalah Cerita dan Proses Pendewasaan Dalam Kehidupannya

Oleh: dundhee - 02 Aug 2021

Nama Jake Scott adalah nama musisi yang menarik perhatian industri musik beberapa tahun terakhir. Karena selama 3 tahun lamanya, musisi asal Los Angeles ini telah merilis 1 lagu di tiap bulannya. Setidaknya inilah yang menjadi alasan kenapa kini lagu-lagu Jake telah meraup total streaming hingga lebih dari 250 juta kali. Tidak mengherankan jika kemudian Jake berkeinginan untuk menceritakan sebuah chapter dalam kehidupannya lebih panjang daripada hanya sebuah lagi di tiap bulannya. Karena itulah EP berjudul “Goldenboy” terlahir. EP yang terdiri dari 8 lagu ini merupakan EP yang berisi lagu-lagu paling personal dan rentan dari Jake Scott.

Ditemui beberapa waktu lalu secara virtual, Jake yang sedang menantikan kelahiran anak pertamanya ini kembali mengisahkan awal mula dia tertarik di dunia musik. Nama John Mayer menjadi alasannya jatuh cinta pada musik. “Yeah, man. John Mayer adalah awal kenapa aku mulai fokus dalam bermusik. Saat aku mendengarkan musiknya, aku langsung jatuh cinta pada penulisan lagu, bagaimana dia menceritakan sebuah kisah, suaranya. Aku menjadi terobsesi padanya, dan itulah yang memacuku untuk mulai berkarier di dunia musik,” kenangnya.

Berawal dari sesuatu yang menyenangkan menjadi sebuah karier yang membawanya dikenal oleh banyak penikmat musik di dunia, ternyata menjadi perjalanan yang luar biasa bagi Jake. Ini karena awalnya, dia tidak bermaksud fokus menjadikan musik sebagai karier utamanya.

“Musik sebagai karier sebenarnya bukan rencana awalku. Aku menulis lagu sebagai sebuah kesenangan, aku menyukainya dan aku mendapatkan kesempatan untuk merekam beberapa lagu yang telah kutulis dan tidak berharap sesuatu akan terjadi,” kisah Jake. “Lalu, saat aku merilis beberapa lagu yang telah kurekam saat aku juga sedang berkuliah, ternyata itu mendapat respon yang luar biasa, bisa masuk ke chart Billboard, Top 5 di iTunes, dan saat itulah aku merasa inilah hal yang ingin kulakukan dan jika orang-orang ingin mendengarkan musikku, ayo kita lakukan saja!” lanjutnya sambil tersenyum bahagia mengenang kisah tersebut.

Kini, dengan EP “Goldenboy” Jake ingin menceritakan sesuatu yang lebih dalam dan lebih panjang tentang kehidupannya. Di EP ini, Jake memang sedang berusaha menyadari akan sisi lain dalam dirinya yang harus dia lepaskan untuk mendapatkan apa yang dia inginkan selama ini, kedekatan yang erat dengan orang-orang.

“Aku menyadari bahwa ada bagian dalam diriku yang harus kukonfrontasi dan harus melalui proses pendewasaan. Disinilah aku melihat bahwa aku sangat mahir untuk menjadi seorang yang kucapai hanya untuk mendapatkan cinta dari orang-orang sekitarku, namun aku sangat tidak mahir untuk membiarkan orang-orang tersebut benar-benar dekat padaku,” ungkapnya. “Bagian diriku inilah yang kemudian kuberi julukan Goldenboy. Aku menyadari sosok inilah yang menyebabkan aku terpisah dengan orang yang kusayang. Aku ingin menghentikan ini semua. Jadi, EP ini secara garis besar menceritakan tentang aku yang menyadari hal itu, berusaha menerimanya, dan akhirnya bisa untuk melepaskan hal terserbut untuk menjadikan diriku seutuhnya serta bisa menjalani hubungan yang rapuh dalam hidupku, pungkasnya.

Simak obrolan Creativedisc dengan Jake Scott lewat video di bawah ini.

Thanks to Secret Signals.

dundhee
More from Creative Disc