welly
Sepertinya orang-orang sudah menunggu apa yang Lorde bakal lakukan di album ketiganya yaitu “Solar Power”, wajar saja karena dua album sebelumnya yaitu “Pure Heroine” dan “Melodrama” sukses secara penjualan dan dipuji oleh para kritikus musik. Ketika lagu “Solar Power” akhirnya dirilis sebagai gambaran apa yang akan terjadi di album ketiganya solois yang mempunyai nama asli Ella Marija Lani Yelich-O'Connor ini banyak pendengar yang kaget karena lagu ini benar-benar simpel dan tidak terkesan nyeni banget seperti lagu-lagunya sebelumnya dan Lorde mempunyai alasan tersendiri kenapa lagu di album ini ingin tidak terlalu kompleks dan terdengar tidak semegah dulu.
Lewat konferensi pers untuk albumnya, Lorde mengungkapkan bahwa “Solar Power” akan banyak bercerita banyak tentang lingkungan hidup dan bagaimana caranya kita harus tetap menjaga bumi. Ia mengatakan bahwa album ini terinspirasi dari gerakan peduli lingkungan dan generasi bunga di tahun 60’an. Ia juga banyak terinspirasi dari sound gitar dan album The Beatles “Abbey Road” serta sound dari California 60’an dan 70’an serta sound dari musik pop era awal 2000’an.
Inspirasi dari album ini awalnya adalah ketika ia berada di rumahnya dan jalan-jalan keliling dengan anjing peliharaannya. Sewaktu dia keliling ia melihat untuk pertama kalinya musim berganti dan alam pun berubah, pengalamannya mengunjungi Antartika juga membawa perspektif baru tentang alam dan lingkungan hidup untuknya sehingga “Solar Power” banyak berbicara soal alam.
“Aku ingin menjauh dari kehidupan sebagai bintang pop agar aku bisa menulis sesuatu yang baru dan aku pikir album ini menunjukkan siapa diriku sebenarnya. Album ini juga melambangkan fase besar dalam hidupku karena banyak perubahan ketika kamu di umur akhir 10an dan di pertengahan umur 20an. Ada banyak yang aku pikirkan dan aku ceritakan di album ini mulai dari tentang keluarga, kehilangan, masa laluku dan masa depanku.”, ungkap Lorde. “Solar Power” juga merupakan album yang penuh pendewasaan dari Lorde karena ia membuat album ini tanpa melihat tipe musik yang nge-trend saat ini ia juga mengungkapkan bahwa ketika ia semakin dewasa ia juga semakin memaknai proses pengerjaan dan penulisan musik.
Ada alasan kenapa album ini begitu lama jaraknya dari album ia sebelumnya “Melodrama”. “Butuh waktu dua tahun untuk mempersiapkan album ini mulai dari penggarapan tema, video klip, dan juga merchandise untuk album ini tetapi hal yang terbesar kenapa jarak album ini begitu lama dengan album sebelumnya adalah aku ingin di setiap album punya cerita yang berbeda dan sesuai dengan perkembangan hidupku. Aku membuat albumku dengan penuh perhatian dan aku juga merangkainya dengan pelan-pelan.”, kata Lorde.
