admincd
Banyak dokumenter tentang musisi, baik yang datang langsung dari sang musisi atau dari pihak ketiga. Untuk jenis kedua urusannya memang agak rumit; kalau dikerjakan dengan baik, seperti "Framing Britney Spears," maka tidak akan ada keluhan dari musisi yang menjadi objek, tapi juga bisa mengundang kecaman dari sang musisi jika dianggap tidak sesuai dengan kenyataan.
Demikian yang sedang dialami oleh "Jagged" sebuah dokumenter tentang kehidupan salah satu ikon 90-an, Alanis Morissette. Ia mengkritik dokumenter ini mengandung "implikasi dan fakta yang sama sekali tidak benar."
"Jagged" yang merupakan garapan Alison Klayman ini melakukan premiere-nya di ajang Toronto International Film Festival. Film memang menyertakan wawancara bersama Alanis dan fokus pada rentang karirnya, yang dimulai dari usia yang sangat muda, tapi bukan produksi Alanis secara pribadi.
Dalam pernyataan yang dilepasnya kepada Pitchfork, Alanis menuduh tim di balik dokumenter memiliki "agenda cabul" dan mengungkap jika ia tidak akan menghadiri premiere film. Meski mengakui ada sisi indah dan beberapa unsur akurat dalam filmnya, tapi ia pastinya tidak akan mendukung aksi reduktif dari orang lain untuk kisah yang sebenarnya memiliki nuansa luas.
Sejauh ini belum ada tanggapan pihak "Jagged" untuk pernyataan Alanis tersebut.
