CreativeDisc Exclusive Interview With Clara Benin: Berharap Orang Mengeksplorasi Cinta di Lagu 'Suara Hati'

Oleh: jeni - 23 Sep 2021

Clara Benin adalah penulis lagu sekaligus penyanyi muda yang bersinar di Filipina. Di awal tahun 2015, Clara Benin pernah dikontrak oleh perusahaan coffee shop internasional untuk tur dan mempromosikan debut albumnya berjudul "Human Eyes". Clara kemudian merilis sebuah EP berjudul "Riverchild" yang ditulis dan diproduseri oeh dirinya sendiri.

Di tahun 2016 lalu, Clara menggelar konser solo pertamanya yang sold out dalam hitungan menit. Ia sempat hiatus hingga di tahun 2017, Clara merilis single 'Parallel Universe' yang membawanya kembali ke masa kejayaannya. Di tahun 2021 ini, Clara Benin mendobrak pencapaian karir musiknya dengan menyanyikan lagu dalam Bahasa Indonesia berjudul "Suara Hati". Lagu ini adalah hasil translasi dari lagu "Tila" yang dirilisnya di tahun 2015. Simak interview CreativeDisc bersama Clara Benin yang ditemui via zoom meeting beberapa waktu lalu.

CD: "Tila" kan sebenarnya lagu yang rilis di tahun 2015, kenapa sih kok kamu memilih lagu ini untuk dibawakan dalam Bahasa Indonesia?

Clara: Aku dan produserku merasa Bahasa Indonesia cukup mirip dengan Tagalog, jadi aku juga merasa lebih mudah ketika menyanyikannya. Dan kami memilih Tila untuk diterjemahkan ke Bahasa Indonesia, karena lagu ini adalah lagu cinta yang begitu indah. Cinta adalah bahasa yang universal, dan lagu Tila diterjemahkan dengan baik ke dalam Bahasa Indonesia.

CD: Kami penasaran, berapa lama kamu belajar menyanyikan "Suara Hati" tanpa kesalahan pelafalan lirik berbahasa Indonesia?

Clara: Aku banyak melakukan kesalahan dalam pelafalan lirik lagu ini. Di hari rekaman, produserku yang memang besar di Indonesia dan fasih berbahasa Indonesia, dia harus banyak mengkoreksi caraku melafalkan liriknya. Jadi aku benar-benar sambil belajar Bahasa Indonesia juga sekalian.

CD: Kamu punya pengalaman menarik saat merekam lagu ini?

Clara: Aku ingat ada satu kata Bahasa Indonesia yang mirip dengan Tagalog. Angin itu kalau dalam Tagalog tinggal tambah huruf H saja, jadi hangin.

CD: Bisa kamu sebutkan kata-kata dalam Bahasa Indonesia yang sulit kamu ucapkan?

Clara: Wow, banyak sekali sebenarnya, hahaha. Aku sampai lupa. Tapi aku ingat satu kata yang menurutku sangat unik dan aku sangat menyukainya: "Hatiku". Aku merasa ketika mengucapkannya, terdengar menggemaskan. Yang jelas, semua yang aku pelajari saat merekam lagu ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan.

CD: Setelah lagu ini, apakah kamu tertarik untuk mempelajari Bahasa Indonesia lebih banyak?

Clara: Tentu saja. Aku sangat ingin mempelajari lebih banyak, terutama bagaimana Bahasa Indonesia banyak kesamaannya dengan Tagalog. Aku punya beberapa teman di Indonesia dan mereka mengirimku pesan dan pujian bagaimana aku menyanyikan lagu itu dengan cukup baik.

CD: Apa kata dalam Bahasa Indonesia yang paling kamu suka?

Clara: "Hatiku" Hahaha, sangat menggemaskan. Aku sepertinya bisa menamai sebuah cafe dengan nama "Hatiku".

CD: Sekarang musikmu sudah menjajal musik Indonesia. Sebenarnya seberapa jauh kamu mengetahui industri musik Indonesia?

Clara: Aku tidak terlalu tahu banyak, tapi aku tahu Niki dan penyanyi lainnya di 88rising yang berasal dari Indonesia. Aku rasa mereka membuahkan karya yang sangat keren, terutama dalam merepresentasikan Asia Tenggara dalam hal bermusik.

CD: Apakah kamu mendengarkan dan mempelajari lagu Indonesia ketika belajar menyanyikan "Suara Hati"?

Clara: Produserku mengirimkan beberapa lagu Indonesia untuk kupelajari, tapi aku lupa tepatnya lagu siapa. Yang pasti, dia seorang penyanyi wanita, memainkan gitar, dan musiknya hampir sejenis dengan musikku.

CD: Tadi kamu bilang kamu suka NIKI, lagu apa yang paling kamu suka?

Clara: Aku suka "La La Lost You", dan juga lagu terbarunya "Every Summertime".

CD: Jika ada kesempatan untuk berkolaborasi dengan musisi internasional, kamu ingin berkolaborasi dengan siapa?

Clara: Banyak banget. Tapi aku ingin sekali berkolaborasi dengan Novo Amor, dia penyanyi dari UK dan aku sangat menyukai musiknya.

CD: Kamu pernah ke Jakarta kan ya? Kapan itu?

Clara: Iya, aku pernah ke sana sekitar tahun 2013 dengan sepupuku dan jalan-jalan di sana beberapa hari. Aku makan banyak banget makanan Indonesia.

CD: Waktu saya ke Manila, banyak orang mengiraku orang Filipina, karena secara ras kita sangat mirip. Orang-orang mengajakku berbicara dalam Tagalog. Apakah kamu mengalami hal serupa ketika berada di Jakarta?

Clara: Iya! Sebenarnya suasana di Jakarta juga sangat mirip dengan Manila. Banyak orang yang berbicara dalam Bahasa Indonesia ketika kami berbelanja.

CD: Jika kamu ada kesempatan untuk kembali ke Indonesia, kota mana yang ingin kamu kunjungi?

Clara: Aku ingin mengunjungi Bali.

CD: Kamu suka traveling? Lebih suka suasana pegunungan atau pantai?

Clara: Aku suka keduanya! Tapi aku sangat menikmati bersantai di pantai terutama saat matahari terbenam. Aku jenis turis yang lebih suka chill and observe.

CD: Lagu "Suara Hati" cocok lho untuk suasana seperti itu!

Clara: Benar! Terima kasih hahaha

CD: Ngomong-ngomong soal itu, apa sih pesan yang ingin disampaikan lagu "Suara Hati"?

Clara: "Suara Hati" adalah lagu tentang cinta. Tidak sebatas perasaan jatuh cinta, tapi cinta secara universal. Bahwa banyak cinta ada di sekitar kita.

CD: Lagu ini kamu dilis di tahun 2015 kan, memangnya waktu itu kamu umur berapa?

Clara: Sebenarnya lagu ini adalah lagu dari sebuah band bernama Side A, dan aku mengbawakan ulang lagu itu. Aku menyukainya karena sangat sederhana tapi sarat makna.

CD: Clara, kasih tau dong ke semua orang di Indonesia yang belum pernah mendengar musikmu, kenapa mereka harus mendengarkan "Suara Hati"?

Clara: Aku berharap orang-orang, khususnya di Indonesia, mendengarkan lagu "Suara Hati" karena itu adalah lagu yang sangat indah tentang cinta. Aku berharap orang bisa lebih mengeksplorasi cinta melalui lagu itu.

Yuk dengarkan lagu "Suara Hati" dari Clara Benin, di platform streaming musik favoritmu!

Thanks to Sony Music Entertainment Indonesia.

jeni
More from Creative Disc