CreativeDisc Exclusive Interview With David Bay: Siap Menggoyangkan Lantai Dansa dengan Cara yang Beda

Oleh: luthfi - 29 Sep 2021

Nama David Bay memang terdengar baru sebagai seorang solois tetapi sebenarnya ia merupakan anggota dari sebuah band nu-disco dan funk asal Jerman bernama Pool dimana ia menjadi pemain bass. Pool sendiri berhasil menjadi salah satu nama yang terkemuka di skena musik funk dan disco di Jerman dan Eropa. Mereka juga pernah bermain di berbagai macam tempat mulai dari keliling Eropa sampai Amerika Serikat dan sudah ikut tur bersama Digitalism dan The 1975.

Semangat dari nu-disco dan funk tersebut juga dibawakan oleh David dimana ia sering melakukan remix untuk artis lain dan bermain dengan nuansa nu-disco dan french house sampai pada akhirnya dia memutuskan untuk bernyanyi dan memulai karir solonya dengan membawakan ulang lagu yang tidak biasa untuk dibawakan ulang dalam lantunan disko yaitu lagu legendaris milik Joy Division – Love Will Tear Us Apart.

Aslinya lagu “Love Will Tear Us Apart” merupakan lagu post-punk gelap yang bercerita tentang hancurnya sebuah hubungan dengan vokal Ian Curtis yang meraung-raung dengan lirih. Lagu tersebut masih menjadi lagu yang sering dimainkan oleh geng anak indie jika mereka sedang sakit hati akibat retaknya sebuah hubungan. Lewat single perdananya, David Bay mengubah citra moody dan gelap tersebut menjadi sebuah lagu nu-disco yang penuh dengan lick gitar yang funky dengan semangat french house yang berarti lagu versi David dipermak habis-habisan dari lagu aslinya dengan menyisakan hanya nuansa moody di vokalnya. David Bay seolah-olah berhasil mengubah lagu Joy Division ini menjadi lagu New Order dalam sekejap (sisa personil Joy Division setelah Ian Curtis meninggal membentuk band baru bernama New Order yang menjadi salah satu legenda synthpop/new wave di dunia)

“Awalnya saya di studio lagi bingung mau ngapain tetapi saya keinget terus sama lagu “Love Will Tear Us Apart” terus saya mainin lagu itu drum ternyata hasilnya enak terus saya tambahin bass, synth, dan gitar ternyata hasil jadinya bagus dan akhirnya saya rekam semuanya. Awalnya saya kira ini hanya hal yang lucu tapi ternyata hasil jadinya bagus dan semua prosesnya hanya memakan waktu dua jam.”, ungkap David Bay ketika ditanya tentang kenapa memilih mebawakan lagu “Love Will Tear Us Apart” sebagai lagu debut single-nya.

Ketika David Bay mengajukan perijinan untuk membawakan lagu ini kepada personil Joy Division yang masih tersisa (yang sekarang sudah menjadi New Order) mereka menanggapi dengan positif dan ini membuat David Bay merasa terhormat bisa mendapatkan lampu hijau dari mereka langsung. Wajar saja jika mereka setuju dengan hasil garapan David Bay karena ia berhasil membawakan lagu yang moody ini menjadi lagu yang bisa membuat orang bergoyang.

“Aku ingin membawakan sentuhan berbeda terhadap lagu yang aku cover karena kalau misalnya musiknya sama saja dengan yang asli cuman diganti vokalku saja itu akan terasa sangat membosankan. Aku juga ingin membawakan ulang sebuah lagu dengan perspektif yang berbeda dan beda dari lagu aslinya dan itu menunjukkan bahwa lagu ini bisa dibawakan dalam berbagai macam perspektif. Tapi sejujurnya cover lagu ini bener-bener gak sengaja dibuat dan itu yang membuat aku juga senang mengerjakannya karena aku sendiri orangnya kebanyakan pikiran jadi daripada kebanyakan mikir lebih baik aku rekam langsung lagu yang aku suka dan membuatnya sampai jadi.”, kata David Bay.

Simak wawancara eksklusif CreativeDisc selengkapnya bersama David Bay dimana kami membicarakan tentang singe terbarunya, musiknya yang ia sebut sebagai bergoyang dengan malas, kecintaan kami terhadap musik french house, dan cerita dia menjadi wiraswasta produk minuman bersama temannya lewat video di bawah ini:

luthfi
More from Creative Disc